Sidoarjo — Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) dan Fakultas Teknik dan Teknologi Pertahanan Program Magister (FTTP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menyelenggarakan kegiatan Study Visit dan Kuliah Pakar bertema “Meningkatkan Kemandirian Pertahanan Negara melalui Integrasi Industri Strategis dan Operasi Militer di Era Modern”, bertempat di Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Sidoarjo, pada Selasa (21/10).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., bersama Komandan Puspenerbal, Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana, S.M., CHRMP. Hadir pula Wakil Rektor I Unhan RI, Mayjen TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc., Wakil Rektor IV Brigjen TNI Fahrid Amran, S.H., M.H., Dekan FSP Mayjen TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, S.I.P., M.Sc., dan Dekan FTTP Marsma TNI Dr. Sovian Aritonang, S.Si., M.Si.
Dalam sambutannya, Rektor Unhan RI menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan, industri pertahanan, dan matra operasi militer dalam menghadapi tantangan global.
“Sinergi dan integrasi industri strategis harus mampu meningkatkan kemandirian industri pertahanan dalam mendukung operasi militer yang menuntut kecanggihan alutsista dan teknologi tinggi. Hanya dengan kemampuan ini, bangsa Indonesia dapat menjawab ancaman nasional, regional, dan global,” ujar Rektor Unhan RI.
Sementara itu, Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Bayu Alisyahbana, S.M., CHRMP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemandirian pertahanan tidak lagi hanya diukur dari kekuatan alutsista, tetapi juga dari kemampuan bangsa dalam mengintegrasikan potensi industri strategis, teknologi, dan sumber daya manusia.
“Kegiatan akademik seperti ini menjadi ruang strategis untuk mempertemukan teori, inovasi, dan praktik operasional di lapangan. Di sinilah sinergi antara ilmu dan operasi nyata dapat tumbuh untuk memperkuat pertahanan negara,” tegas Danpuspenerbal.
Kuliah Pakar ini menghadirkan empat narasumber terkemuka:
Perwakilan dari Puspenerbal,
Perwakilan dari Koarmada II,
Perwakilan dari PT PAL Indonesia, dan
Perwakilan dari Infoglobal.
Keempat narasumber memaparkan materi yang menyoroti pentingnya penguatan pertahanan negara melalui pengembangan industri strategis, inovasi teknologi, serta adaptasi terhadap dinamika global.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, memperkaya wawasan peserta mengenai strategi dan teknologi pertahanan modern. Sebagai bentuk apresiasi, Rektor Unhan RI menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para narasumber dan moderator atas kontribusinya dalam kegiatan ilmiah ini.
Rangkaian kegiatan kemudian berlanjut dengan study visit ke Museum Puspenerbal, kunjungan ke Skuadron 200 untuk mencoba simulator penerbangan, Skuadron 700 untuk menyaksikan demonstrasi penerbangan, serta Skuadron 800 yang menampilkan Joy Flight menggunakan pesawat CN-235.
Acara ditutup dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan sinergi antara Unhan RI, Puspenerbal, dan mitra industri pertahanan dalam memperkuat kemandirian pertahanan nasional di era modern.
(Humas Unhan RI)