Bogor — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., diwakili oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, S.I.P., M.Sc., menerima kunjungan kehormatan dari USMILGP Chief, LTC Romelo Delos Santos, selaku perwakilan The Daniel K. Inouye Asia-Pacific Center for Security Studies (DKI APCSS), sebuah institusi di bawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat (U.S. Department of Defense). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi strategis dan menjajaki peluang kerja sama akademik antara Unhan RI dan DKI APCSS dalam bidang pendidikan, pengembangan kurikulum, serta peningkatan kapasitas pertahanan di kawasan Indo-Pasifik. Kegiatan penerimaan kunjungan ini bertempat di Ruang Eksekutif Lounge Lantai-1, Kampus Bela Negara Unhan RI, Sentul. (Selasa, 4/11).
Rektor Unhan RI dalam sambutannya, yang dibacakan langsung oleh Dekan FSP Unhan RI Mayor Jenderal TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan kehormatan delegasi DKI APCSS sebagai representasi dari lembaga pertahanan strategis Amerika Serikat. Beliau menegaskan komitmen Unhan RI dalam membangun sinergi pendidikan pertahanan yang berkelanjutan dan berorientasi global, sejalan dengan visi Unhan RI sebagai Center of Excellence di bidang riset dan pengembangan ilmu pertahanan. Disampaikan pula bahwa kerja sama antara Unhan RI dan DKI APCSS diharapkan dapat memperkuat kapasitas akademik, memperluas jejaring profesional pertahanan, dan melahirkan gagasan strategis untuk menghadapi tantangan keamanan non-tradisional di kawasan.
Sementara itu, USMILGP Chief LTC Romelo Delos Santos menyampaikan apresiasi terhadap sambutan dan keterbukaan Unhan RI dalam menjajaki peluang kolaborasi akademik. Ia menegaskan bahwa DKI APCSS memiliki komitmen yang sama untuk memperluas kerja sama pendidikan dan penelitian dengan institusi strategis di kawasan Indo-Pasifik, termasuk Unhan RI. Dalam sambutannya, LTC Delos Santos juga menyoroti pentingnya pertukaran pengalaman dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertahanan sebagai fondasi bagi terbangunnya stabilitas regional. Ia menilai Unhan RI sebagai mitra yang potensial dalam membangun jejaring pendidikan dan riset kebijakan pertahanan yang berbasis pada prinsip saling menghormati dan kepentingan bersama.
Kegiatan pertemuan ini membahas rencana penyusunan Memorandum of Understanding (MoU) serta Letter of Intent (LoI) sebagai payung kerja sama akademik, termasuk pengembangan kurikulum tematik seperti Bio-risk Mitigation and Management serta kesiapsiagaan Chemical, Biological, Radiological, Nuclear and Explosives (CBRNE). Selain itu, kedua pihak juga mendiskusikan peluang pelatihan bersama, program guest lecture, serta potensi pelibatan dosen dan kadet Unhan RI dalam kegiatan multilateral DKI APCSS.
Kegiatan ini diikuti langsung pejabat Unhan RI yaitu Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan RI, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S., Analis Kebijakan Madya Bidang Kerja Sama, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus., Kepala Program Studi Strategi Perang Semesta Unhan RI, Kolonel Sus Dr. Sulistiyanto, S.Pd., M.Comm., Kepala Unit Pelaksana Akademik (UPA) Bahasa Unhan RI, Kolonel Inf Rois Nahrudin, S.S., M.A.P., dan Pranata Humas Ahli Madya Kolonel Arm M. Taher AM., S.Pd., M.Han.
Sementara USMILGP Chief, LTC Romelo Delos Santos, selaku perwakilan The Daniel K. Inouye Asia-Pacific Center for Security Studies (DKI APCSS), didampingi oleh USMILGP Deputy Chief, CDR Brendan Kruse, Ministry of Defense Advisor (MoDA), Mr. Keith Smith, USMILGP Outgoing Deputy Chief, CDR Chester Lee dan Institutional Capacity Building (ICB) Manager, Ms. Ana Syarifah.
Pertemuan diakhiri dengan penegasan komitmen kedua institusi untuk terus memperkuat kemitraan strategis dalam bidang pendidikan pertahanan, diikuti dengan sesi foto bersama sebagai simbol persahabatan dan semangat kolaborasi yang berkelanjutan.
(Humas Unhan RI).
Peliput : Agus/Dwiki/Thoni
Reporter: Agus
Editor: M.Taher.
