Jakarta — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., hadir mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., dalam kegiatan bersama Komisi I DPR RI yang dilanjutkan dengan sesi wawancara resmi dengan media. Kegiatan strategis ini turut dihadiri Ketua Komisi I DPR RI, Drs. Utut Adianto, dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dr. Dave Akbarshah Fikarno Laksono, M.E., Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan Kepala Staf Angkatan. (Senin, 24/11)
Dalam sesi wawancara bersama media, Menhan RI memberikan penjelasan kepada media mengenai arah pembangunan kekuatan pertahanan negara yang saat ini menjadi prioritas pemerintah. Penjelasan tersebut mencakup penguatan kapasitas batalion infanteri teritorial, pembangunan dan modernisasi pangkalan satuan, serta peningkatan sistem pengamanan objek vital nasional. Menhan RI menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut merupakan instrumen strategis dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI sekaligus memastikan stabilitas nasional yang mendukung percepatan pembangunan.
Panglima TNI dalam kesempatan yang sama memberikan penjelasan mengenai kesiapan Indonesia mengerahkan kontingen penjaga perdamaian berskala besar ke Gaza di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kontingen tersebut dirancang dalam struktur tiga Brigade Komposit yang mengintegrasikan satuan kesehatan, konstruksi, bantuan mekanis, serta dukungan unsur udara dan laut.
Menjawab pertanyaan media, Menhan RI menegaskan bahwa Papua merupakan salah satu dari tiga center of gravity pengamanan nasional. TNI akan mengimplementasikan smart approach melalui kombinasi soft approach dan hard approach guna mendukung stabilitas keamanan serta kesinambungan pembangunan regional.
Kehadiran Rektor Unhan RI dalam kegiatan ini menjadi representasi peran akademik Unhan RI dalam mendukung kebijakan pertahanan melalui riset ilmiah, analisis strategis, dan pengembangan kapasitas sumber daya pertahanan nasional.
(Humas Unhan RI).
Peliput: Agus / Dwiki / Iyan
Reporter: Agus
Editor: M. Taher






