Bogor — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menerima kunjungan delegasi Joint Staff College (JSC) Jepang yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pendidikan JSC, Kolonel Nemoto Masayuki. Delegasi JSC ini terdiri dari 11 perwira siswa dan 2 instruktur, yang melaksanakan program overseas study visit di Indonesia pada 3–6 Desember 2025. Kunjungan studi ini bertujuan memperluas pemahaman komprehensif para perwira tingkat tinggi mengenai isu-isu strategis pertahanan dan keamanan, sekaligus memperkuat hubungan bilateral melalui pertukaran pandangan akademik dan eksplorasi peluang kerja sama pendidikan militer. (Kamis, 4/12).
Rektor Unhan RI dalam sambutannya menegaskan bahwa kunjungan tersebut memiliki nilai strategis bagi kedua negara, karena membuka ruang dialog akademik yang konstruktif mengenai transformasi pertahanan, pengembangan kepemimpinan militer, serta kontribusi institusi pendidikan dalam menyiapkan sumber daya pertahanan yang adaptif terhadap kompleksitas lingkungan global.
Kolonel Nemoto Masayuki menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat dari Rektor Unhan RI beserta jajarannya dan menegaskan komitmen Jepang untuk terus memperkuat persahabatan serta kolaborasi akademik dalam bidang pertahanan. Melalui rangkaian kunjungan ini, berharap dapat memperkuat pemahaman bersama dan membuka jalan bagi kerja sama pendidikan dan penelitian yang lebih mendalam di masa mendatang.
Selain berkunjung ke Unhan RI, delegasi JSC juga akan melaksanakan rangkaian agenda strategis di berbagai institusi pertahanan Indonesia, termasuk Markas Besar TNI (Mabes TNI), Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI), dan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Agenda ini memberikan wawasan komprehensif mengenai kebijakan pertahanan Indonesia, kontribusi dalam misi perdamaian dunia, serta peran pendidikan pertahanan dalam penguatan stabilitas kawasan. Delegasi turut dijadwalkan mengunjungi beberapa lokasi sejarah dan budaya seperti Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Museum Nasional, dan Monumen Nasional sebagai bagian dari pengayaan pemahaman mengenai karakter kebangsaan dan nilai perjuangan Indonesia.
(Humas Unhan RI).
Peliputan: Agus N/ Irfan / Thoni
Reporter: Agus N.
Editor : M. Taher.








