Persoalan dan tantangan di bidang biologi dan pertahanan negara di era global sekarang ini semakin memperlihatkan konstelasi meningkat dan sulit untuk diprediksi. Salah satu contoh adalah munculnya pandemik Coronavirus Disease (Covid-19) yang pertama kali muncul pada Desember 2019 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei China. Penyebaran Covid-19 yang sangat cepat dan meluas sampir keseluruh negara di dunia, situasi ini kemudian ditetapkan oleh WHO sebagai Global Pandemic. Dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan, pandemik ini telah menginfeksi sekitar 4 jutaan penduduk dunia, dengan kematian mencapai 300.000. Dampaknya sangat luas menyangkut seluruh sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara tidak hanya dampak kesehatan, melainkan juga menyangkut kebijakan politik dalam dan luar negeri, geopolitik, geoekonomi, pariwisata, sosial dan budaya serta keamanan insani (human security) bahkan keamanan nasional (national security).Hal ini mengharuskan setiap negara harus secara serius dan masif, untuk melakukan upaya-upaya pembatasan terhadap penyebaran penyakit ini.
Hikmah pembelajaran yang dapat diambil dari Bencana Covid-19 adalah bahwa dari sudut pandang ilmu Biologi, bahwa fokus bidang ilmu hayati yang melingkupi manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, ekologi dan jasad renik (virus, bakteri, jamur, dan algae) juga berkaitan erat dengan bidang kemiliteran dan sistem pertahanan negara. Keanekaragaman hayati Indonesia merupakan peluang dan tantangan yang perlu diantisipasi secara mendalam melalui studi petahanan dan keamanan biologis (biodefense and biosecurity) agar Indonesia mampu mengatasi berbagai persoalan dalam rangka melindungi segenap bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD 1945.
Universitas Pertahanan sebagai think tank Kementerian Pertahanan memandang perlu untuk mengembangkan Program Sarjana S-1 Biologi yang berada di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Militer Unhan. Program studi ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan Sarjana Biologi yang unggul, Tangguh, dan menguasai prinsip-prinsip biologi serta mampu menganalisis serta mengatasi permasalahan ilmu kehayatan, dengan pendekatan dan pemikiran modern dalam rangka mendukung sistem pertahanan negara yang tangguh dan maju.
Program studi S1 Biologi FMIPA Militer Universitas Pertahanan, dikembangkan sesuai tuntutan perkembangan lingkungan strategis, program pemerintah, dan tuntutan kebutuhan masyarakat, serta kebutuhan organisasi yang diatur menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Prodi Biologi FMIPA Militer diharapkan menghasilkan Sarjana Biologi yang menguasai konsep teoritis bidang biologi secara umum dan konsep teoritis tentang Biodiversitas, biokultur sel dan jaringan,ekologi dan lingkungan serta bioteknologi secara mendalam serta mampu memformulasikan dan mengaplikasikan untuk penyelesaian masalahmasalah hayati untuk mendukung bidang kemiliteran dan pertahanan. Program Studi Biologi FMIPA Militer Unhan, menjadi satu-satunya Prodi Biologi di Indonesia yang menguasai perkembangan ilmu pengetahuan yang berbasis riset dan rekayasa khusus bidang militer dan pertahanan dengan tetap melestarikan nilai-nilai kebangsaan dan ke depan dirancang untuk berstandar kelas dunia (world class university).