Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menerima kunjungan audiensi dari Presiden Direktur PT. Katama Suryabumi, Kris Suyanto, M.B.A., beserta jajaran, dalam rangka penjajakan kerja sama Pengembangan Teknologi Karya Anak Bangsa. Audiensi ini berlangsung di Ruang Tamu Rektor Unhan RI, Gedung Rektorat Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba Raya No. 14, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/7).
Dalam sambutannya, Rektor Unhan RI menyampaikan apresiasi atas inisiatif PT. Katama Suryabumi yang selama ini konsisten mengembangkan inovasi nasional berbasis lingkungan. Beliau juga memperkenalkan jajaran pejabat Unhan RI yang turut hadir, serta menayangkan video profil Unhan RI sebagai pengantar kegiatan audensi ini.
Audiensi difokuskan pada rencana kerja sama riset strategis dalam bidang pengolahan sampah, manajemen sumber daya air, serta integrasi teknologi dalam sektor pertanian berkelanjutan. Rektor menekankan bahwa Unhan RI siap menjadi mitra dalam menjembatani inovasi teknologi dengan kebutuhan strategis nasional, khususnya melalui sinergi riset dan implementasi program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Presiden Direktur PT. Katama Suryabumi dalam audiensinya menjelaskan bahwa perusahaan tersebut merupakan satu-satunya di Indonesia yang fokus pada pengembangan teknologi pengelolaan sampah terintegrasi dengan prinsip zero waste. Salah satu teknologi unggulan yang dikembangkan adalah kompos berbasis sampah (UPUP : Unit Produksi Pupuk), yang mampu memproduksi pupuk organik 15 ton dari sampah 10 ton. Teknologi ini telah diuji secara nasional selama lebih dari 8 tahun di berbagai wilayah, dari Aceh hingga Papua.
Presiden Direktur PT. Katama Suryabumi, menjelaskan tantangan besar dihadapi dalam bentuk minimnya dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah. Banyak pemerintah daerah yang masih memandang persoalan sampah sebagai urusan masyarakat semata, bukan tanggung jawab bersama. Selain itu, profit yang rendah dari sektor ini menuntut perlunya subsidi dan dukungan konkret dari pemerintah, serta regulasi yang mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.
Audiensi turut membahas kemungkinan pelaksanaan kerja sama riset dalam bentuk:
1. Pengembangan dan hilirisasi teknologi UPUP secara nasional.
2. Integrasi sistem smart farming berbasis hasil olahan limbah.
3. Riset konservasi air dan penguatan ketahanan lingkungan berbasis teknologi
4. Penguatan jejaring pendanaan berbasis prinsip syariah.
Rektor Unhan RI, dalam kesempatan ini mengapresiasi semangat inovasi yang dibawa PT. Katama Suryabumi, dan berharap kerja sama ini dapat menjadi model kolaborasi strategis antara dunia pendidikan tinggi, industri nasional, dan pemangku kebijakan, dalam menjawab tantangan pertahanan non-militer berbasis teknologi lingkungan.
Kegiatan ini ditutup dengan kesepakatan awal untuk menyusun peta jalan kerja sama dan menyiapkan skema riset terapan serta proyek percontohan yang dapat langsung diintegrasikan ke dalam kegiatan pendidikan dan pengabdian masyarakat di lingkungan Unhan RI.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat (Karorenkermahumas) Unhan RI, Marsekal Pertama TNI Dedy Ghazi Elsyaf, M.Si., Analis Kebijakan Madya Bidang Kerja Sama, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus.,Pranata Humas Ahli Madya, Kolonel Arm M. Taher AM., S.Pd., M.Han., dan Analis Kerja Sama Ahli Muda, Mery Fajar Nevia.
Sementara Presiden Direktur PT. Katama Suryabumi, Kris Suyanto, M.B.A., didampingi oleh Vice Presiden Direktur PT. Katama Suryabumi, Charmeida Tjokrosuwarno, MA Komisaris PT. Katama Suryabumi, Brigjen TNI (Purn) S. Budi Raharjo S.I.P., beserta dua orang staf pendamping.
(Humas Unhan RI).