Jakarta – Universitas Pertahanan (Unhan) RI, ikuti Workshop Track II Network of ASEAN Defence and Security Institutions (NADI), dengan tema ” Strengthening Confidence Building Measures (CBMs) in the Region”. Workshop ini berlangsung secara online dari tanggal 20 s.d 21 Juli 2022, dengan penyelenggaraan S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore. Pelaksanaan workshop ini diikuti langsung oleh delegasi Unhan RI dari lantai 8, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jalan Salemba Raya No.14, Jakarta Pusat. Rabu (20/07/2022).
Delegasi Unhan RI pada workshop ini dipimpin oleh Dosen Diplomasi Pertahanan Unhan RI, Prof. Dr. Anak Agung Banyu Perwita, M.A., Ph.D., didampingi, Sesprodi Manajemen Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan (MP FMP) Unhan RI, Kolonel Tek Dr. Hikmat Zakky Almubaroq, S.Pd., M.Si. sebagai pemapar dan Kapus Relevansi dan Manajemen Pendidikan LPPPM Unhan RI Kolonel (KH/W) Roselina Peni K., M.Si (Han).
Pelaksanaan Workshop Track II NADI Bulan Juli 2022, dibuka oleh Executive Deputy Chairman, RSIS, Dutabesar Ong Keng Yong, agenda pada Workshop Track II NADI ini terdiri dari dua sesi. Sesi pertama pemapar tentang penilaian negara ASEAN terhadap keadaan dan upaya membangun kepercayaan (Confidence Building Measures, CBM) saat ini. Sesi Kedua workshop pembahasan mengenai peran seluruh anggota ASEAN untuk memperbaiki dan membangun sikap saling percaya.
Pada sesi pertama, Track II NADI Workshop ini delegasi Unhan RI yang diwakili Sesprodi Manajemen Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan (MP FMP) Unhan RI, memaparkan tentang “Assessment of Confidence-building Measures in ASEAN”. Melalui paparannya diuraikan, Komunikasi adalah gateway yang paling penting untuk membangun kepercayaan antar negara dan individu, oleh karena itu, menerapkan dan memelihara komunikasi dan transparansi terpadu yang efektif dalam data aktual dan real-time diperlukan untuk mengintegrasikan kondisi masing-masing negara.
ASEAN harus membuka peluang untuk integrasi semacam itu untuk membangun kepercayaan dan menjaga stabilitas keamanan regional. Transparansi harus digarisbawahi sambil tetap menjaga batas-batas di setiap negara, sehingga suatu negara dapat menahan informasi yang dianggap penting.
Kegiatan hari pertama workshop Track II NADI ASEAN ini diakhiri dengan menampung saran dan masukan, dari perwakilan delegasi negara-negara anggota ASEAN.
(Humas Unhan RI)