Bogor – Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Unhan RI, selenggarakan Webinar pengabdian kepada masyarakat, dengan tema “Mencegah Stunting dengan Konsep Gizi Seimbang 1000 Hari Pertama Kehidupan”. Seminar ini dibuka oleh Plh. Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI, Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., M.A.R.S., yang berlangsung secara hybrid (online dan offline), melalui platform Zoom Meeting, dari Gedung Auditorium Unhan RI, Kampus Bela Negara Unhan RI, Sentul. Minggu (24/07/2022).
Webinar ini menghadirkan dosen FKN Unhan RI sebagai narasumber pakar dalam bidang ilmu gizi, Ilmu Kandungan dan kebidanan, dan ilmu Kesehatan Anak yaitu, dr. Nurida Memorisa Siagian, Sp.OG., CIQnR, Dra. arfiyanti, M.Kes, dan dr. Vanny Fitriana Sari, M.Ked (Ped)., Sp.A., dengan moderator Dosen Prodi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Alma Ata, Yogyakarta, Pramita Sari,S.Gz., M.HKes.
Pada Sambutan pembukaan Webinar ini, Plh. Dekan FKM Unhan RI menyampaikan, stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Dampak stunting berimplikasi pada kualitas SDM Indonesia karena meningkatkan resiko kematian anak, mengganggu pertumbuhan kognitif dan motorik, meningkatkan resiko terjangkit penyakit tidak menular (PTM) dan menurunkan produktifitas pada masa dewasanya. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam mencegah berkembangnya stunting di Indonesia dalam rangka peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI, berkomitmen untuk selalu berkontribusi dan berperan aktif dalam mengatasi permasalahan bangsa yang mendasar dan berimplikasi pada peningkatan kualitas SDM bangsa Indonesia bagi pertahanan negara, salah satunya masalah stunting di Indonesia tersebut. Terselenggaranya seminar pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting, sebagai upaya kontribusi mengurangi angka stunting di Indonesia dan meningkatkan kualitas anak bangsa.
Kegiatan webinar ini terdiri dari tiga sesi, untuk sesi pertama pemaparan tentang “Peran Nutrisi Selama Kehamilan”,dipaparkan dr. Nurida Memorisa Siagian, Sp.OG., CIQnR,, melalui pemaparannya dijelaskan, ibu hamil serta anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap malnutrisi dan oleh karena itu layak mendapatkan perhatian khusus. Pentingnya nutrisi dalam kehamilan meliputi gizi baik dan seimbang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan janin dan mempertahankan berat badan ibu secara sehat, selain itu diimbangi dengan aktifitas dan pola hidup bersih dan sehat. Untuk mencegah stunting atau gagal tumbuh harus dilakukan sejak 1000 hari pertama kehidupan anak, artinya, sejak awal kehamilan sudah harus memperhatikan kecukupan gizi. Stunting dapat terjadi sejak kehamilan.
Sesi kedua Webinar ini pemaparan oleh Dra. arfiyanti, M.Kes., dengan tema “ASI dan MPASI untuk Mencegah Stunting”, dalam paparanya dijelaskan dalam ASI terkandung zat makronutrient dan mikronutrien yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan balita. Untuk mewujudkan anak yang berkualitas, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan strategi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) antara lain merekomendasikan standar emas PMBA yakni melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), memberikan ASI Eksklusif, memberikan makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), dan meneruskan pemberian ASI sampai berusia 2 tahun atau lebih.
Untuk Sesi ketiga narasumber dr. Vanny Fitriana Sari, M.Ked (PED)., Sp.A memaparkan tentang “Pentingnya Kesehatan dan Gizi Anak Usia Baduta untuk Mencegah Stunting”. Dalam paparannya dijelaskan Stunting atau kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak dengan tinggi/panjang badan <-2 SD grafik pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang .Terutama terjadi pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan.
Faktor yang menghambat pertumbuhan atau stunting, dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal.. Faktor internal dapat berupa panjang badan lahir pendek, asupan nutrisi tidak adekuat dan infeksi berulang sementara faktor eksternal dipengaruhi kondisi sanitasi, ketersediaan air minum bersih, status ekonomi keluarga dan tingkat pendidikan orang tua.
Kegiatan webinar FKN uhan ini trut dihadiri oleh Wakil Dekan I Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI, Brigjen TNI (K) Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, SpKK., M Biomed (AAM) MARS, FINSDV., Plh. Wakil Dekan II Bid. Umum dan Keuangan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI Kolonel Kes dr. Wawan Mulyawan, Sp.B.S.(K)., Sp.K.P., FINSS., AAK., , Plh. Sesprodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI, Letkol Laut (K) Dr. drg. Arif Rachman, M.M.MH., MTr.Hanla., Sp., Pros.,diikuti oleh seluruh civitas FKM Unhan RI dan 270 peserta dari berbagai perguruan tinggi lain.
(Humas Unhan RI)