Bogor – Dosen dan Mahasiswa Prodi Keamanan Maritim (KM) Universitas Pertahanan RI melaksanakan pengabdian masyarakat dengan berpartisipasi dalam kegiatan Penanaman 10.000 bibit Mangrove dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, dipimpin oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhan RI Mayjen TNI Sammy Ferrijana, S.Sos., M.Si didampingi Sesprodi Keamanan Maritim (KM) Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR, bertempat di Kalianyar dan Kalibetik Desa Ambulu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Minggu, (24/10).
Pada kesempatannya Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhan RI mengatakan, Desa Ambulu merupakan desa binaan Unhan RI yang kemudian menjadi Kawasan Binaan Utama Unhan RI dengan bentangan dari Bekasi sampai dengan Cirebon, khusus pantai utara Jawa Barat. Penanaman mangrove harus dimulai dengan niat yang tulus, penanaman mangrove bertujuan untuk menjaga dan melestarikan alam.
Laksamana Pertama TNI (Purn) Heri Suyanto dari Lajnah Cinta Tanah Air (LCTA) Jatman mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung penanaman mangrove pada hari santri nasional ini, tujuan dari penanaman mangrove adalah melestarikan alam guna mencegah abrasi. Desa Ambulu merupakan file project yang telah dilaksanakan penanaman 2.000 bibit mangrove sebelumnya, dan 5.000 bibit mangrove di Desa Gunung Jati. Beliau berharap seluruh komponen masyarakat berkontribusi dalam melestarikan alam.
Pemerintah Desa Ambulu menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan agar seluruh pihak yang terlibat dapat berkontribusi dalam penyelamatan mangrove Indonesia, agar dapat memaksimalkan fungsinya memperbaiki ekosistem di pesisir pantai, mengurangi abrasi air laut, dan mengurangi emisi karbon.
Turut hadir Grow Up Institute, JATMAN, Bupati Cirebon, Pemerintah Desa Ambulu, Kepala BPDASLH Cimanuk-Citandeuy, TNI-Polri, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Santri pondok pesantren dan pegiat Mangrove lainnya.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.
