Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menghadiri Rapat Paparan Buku Navigasi Kebijakan Pertahanan Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan RI. Buku ini disusun sebagai kompas strategis untuk memperkuat arah pembangunan pertahanan negara, sekaligus menjawab tantangan keamanan yang semakin kompleks di era globalisasi dan revolusi teknologi. Selasa (30/9).
Dalam rapat ini ditegaskan bahwa pertahanan Indonesia harus adaptif, berbasis teknologi, dan melibatkan seluruh komponen bangsa melalui Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Pendekatan ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yakni membangun negara maju, berdaulat, adil, dan makmur dengan ketahanan nasional yang kuat.
Paparan juga menekankan urgensi transformasi teknologi pertahanan, termasuk penguasaan kecerdasan buatan, sistem otonom, hingga operasi multi-domain. Transformasi ini bukan hanya untuk meningkatkan efek deterensi militer, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan pangan, energi, kesehatan, dan sumber daya strategis lainnya.
Dengan hadirnya Rektor Unhan RI pada kegiatan ini, diharapkan terjadi sinkronisasi antara kebijakan nasional dan pengembangan akademik, riset, serta inovasi di kampus. Hal ini akan memperkuat posisi Unhan RI sebagai think tank strategis bangsa dalam mendukung terwujudnya sistem pertahanan negara yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing global.
(Humas Unhan RI)