Bogor — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Budi Prijono, CFrA., CGCAE., CSFA. Kunjungan ini dalam rangka memberikan Kuliah Umum kepada sivitas akademika Unhan RI, dengan topik topik “Akuntabilitas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara”. Acara penerimaan ini bertempat di Eksekutif lounge lantai-1 Kampus Bela Negara Unhan RI, Sentul. (Senin, 17/11).
Rektor Unhan RI menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Ketua BPK RI beserta jajaran, serta menekankan bahwa kunjungan silaturahmi ini memiliki nilai penting dalam memperkuat hubungan kelembagaan. Rektor menegaskan komitmen Unhan RI untuk membuka ruang dialog yang konstruktif mengenai tata kelola publik, termasuk aspek pertanggungjawaban keuangan negara yang relevan bagi lingkungan pendidikan pertahanan.
Dalam percakapan yang berlangsung hangat, Wakil Ketua BPK RI, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan Rektor Unhan RI beserta jajarannya dalam kunjungannya tersebut. Dalam kesempatan ini beliau juga memberikan sejumlah penjelasan mengenai berbagai aspek struktur dan fungsi pengelolaan keuangan negara.
Wakil Ketua BPK RI turut berbagi pengalaman mengenai dinamika penugasan, rotasi jabatan, serta perjalanan para pejabat yang pernah bertugas dalam bidang keuangan negara. Beliau juga menyinggung berbagai pembaruan internal termasuk peningkatan sistem informasi dan teknologi yang sedang dikembangkan untuk mendukung kelancaran proses pemeriksaan dan meningkatkan efektivitas pengawasan publik.
Selain itu, diskusi mencakup hubungan antara instansi, termasuk pengalaman koordinasi dengan organisasi edukasi. Wakil Ketua BPK RI juga memberikan gambaran mengenai struktur organisasi dan personel serta pejabat baru.
Kunjungan kehormatan ini menegaskan pentingnya dialog antar lembaga negara dan institusi akademik sebagai bagian dari ekosistem governance yang lebih luas. Unhan RI memandang pertemuan ini sebagai kontribusi penting bagi pengayaan perspektif sivitas akademika mengenai akuntabilitas publik, serta penguatan kapasitas dalam memahami tata kelola keuangan negara secara komprehensif.
(Human Unhan RI).
Peliput: Agus / Dwiki / Thoni
Reporter: Agus
Editor: M. Taher








