Bogor — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A. menyambut langsung kehadiran Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. dalam kegiatan Reuni Akademi Militer Abituren 1988 B (Radar 88). Kegiatan ini dihadiri oleh para abituren Akademi Militer 1988 B antara lain Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., Letnan Jenderal TNI (Purn.) Drs. Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si., Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Dadang Hendrayudha, M.A., dan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Yulius Selvanus, S.E., beserta keluarga dan para kadet mahasiswa Unhan RI. Kegiatan ini bertempat di Gedung Rektorat Kampus Bhinneka Tunggal Ika, Unhan RI, Sentul, Bogor. (Sabtu, 1/10).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam bersama, jalan sehat, dan berbagai pertandingan olahraga seperti sepak bola, tenis lapangan, serta tenis meja. Dalam kesempatan ini juga turut dimeriahkan dengan penampilan Drumband Kadet Mahasiswa Unhan RI “Canka Praditya Wiratama”. Suasana keakraban semakin terasa pada sesi makan siang bersama yang disertai penyerahan santunan kepada Warakawuri Radar 88 sebagai wujud penghormatan dan persaudaraan yang tetap terjalin kuat di antara para abituren.
Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A. dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran para tokoh abituren Akademi Militer 1988 B, di lingkungan kampus Unhan RI merupakan kehormatan besar bagi sivitas akademika. Nilai loyalitas, persahabatan, dan pengabdian yang ditunjukkan para abituren Radar 88 dinilai selaras dengan nilai-nilai bela negara yang menjadi landasan pendidikan di Unhan RI. Rektor Unhan RI juga mengapresiasi kontribusi Radar 88 dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pembinaan generasi muda yang memperkuat ekosistem pertahanan nasional berbasis masyarakat dan inovasi.
Dalam kesempatan ini Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. pada sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas terselenggaranya reuni yang mempertemukan kembali para sahabat seperjuangan. Ditekankan bahwa nilai kebersamaan, disiplin, dan loyalitas yang telah terbangun sejak masa pendidikan di Akademi Militer harus terus dijaga serta diwariskan kepada generasi penerus. Beliau juga menegaskan pentingnya peran para alumni Radar 88 dalam memberikan teladan dan membimbing generasi muda agar berdisiplin, berintegritas, dan mencintai tanah air.
Kegiatan reuni turut diwarnai sambutan dari Gubernur Sulawesi Utara Mayor Jenderal TNI (Purn.) Yulius Selvanus, S.E., yang juga merupakan anggota Radar 88. Dalam sambutannya disampaikan pentingnya menumbuhkan semangat kebersamaan dan menjaga kerukunan di antara seluruh anggota Radar 88. “Kita semua bersaudara. Mari terus bekerja, berbuat, dan berkontribusi untuk masyarakat di mana pun berada”.
Sebagai penutup kegiatan, Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, menekankan pentingnya kesinambungan, kerendahan hati, dan kehangatan persaudaraan dalam keluarga besar Radar 88. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Rektor Unhan RI beserta jajaran atas dukungan dan penyambutan yang hangat serta penyelenggaraan kegiatan yang berjalan dengan baik. Beliau juga menegaskan Reuni bukan sekadar pertemuan, tetapi ruang untuk memperkuat rasa saling menghormati, mengasihi, dan berbahagia bersama.
Kemeriahan Reuni Akademi Militer Abituren 1988 B semakin lengkap dengan penampilan Orkestra Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia “Symphoni Praditya Wiratama”. Suasana semakin meriah dengan penampilan artis penyanyi ibu kota yang menghibur para undangan, serta pertunjukan tarian tradisional oleh Kadet Mahasiswa Unhan RI yang mencerminkan kekayaan budaya nusantara dan semangat bela negara generasi muda.
(Humas Unhan RI).
Peliput : Agus/Dwiki/Iyan/Garnis/Thoni.
Reporter: Agus.
Editor: M. Taher.










