Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Ms. Erin Sikorsky, Director of the Center for Climate and Security (CCS) Amerika Serikat, di Kampus Sentul pada 18 November 2025. Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat jejaring kerja sama internasional terkait isu-isu pertahanan kontemporer, khususnya keamanan iklim. Selasa (18/11).
Dalam pertemuan tersebut, Rektor Unhan RI menegaskan bahwa perubahan iklim tidak lagi dapat dipandang sebagai isu lingkungan semata, tetapi telah menjadi faktor yang memengaruhi stabilitas kawasan, ketahanan sumber daya, serta kesiapan komponen pertahanan negara. Ia menilai bahwa kolaborasi riset antara Unhan RI dan CCS akan membuka ruang bagi pengembangan strategi pertahanan yang lebih adaptif terhadap ancaman non-tradisional.
Ms. Erin Sikorsky menyampaikan bahwa militer Amerika Serikat kini banyak terlibat dalam operasi bantuan bencana dan misi penyelamatan di wilayah-wilayah terdampak cuaca ekstrem. Menurutnya, peningkatan kejadian iklim ekstrem tersebut tidak hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga menimbulkan risiko bagi personel militer serta mengalihkan fokus dari tugas inti pertahanan.
Ia menekankan pentingnya menemukan langkah strategis bersama, termasuk melalui percepatan transisi energi bersih. Ms. Sikorsky melihat bahwa kepemimpinan Presiden Indonesia dalam mendorong agenda energi bersih memberikan peluang besar bagi dunia pertahanan, karena transisi tersebut membawa manfaat langsung terhadap stabilitas dan keamanan nasional. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog dengan pimpinan Unhan RI dan berharap kunjungan ini menjadi awal dari kemitraan yang lebih kuat antara Unhan RI dan CCS dalam menghadapi isu keamanan iklim.
Kegiatan ini membuka peluang pengembangan riset bersama, pertukaran keilmuan, serta kerja sama strategis antara Unhan RI dan CCS Amerika Serikat dalam membangun ketahanan iklim Indonesia di masa mendatang.
(Humas Unhan RI)



