Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menerima kunjungan Bupati Belu, Nusa Tenggara Timur, Willybrodus Lay, S.H., yang didampingi oleh Dekan Fakultas Vokasi Logistik Militer (FVLM) Unhan RI, Brigjen TNI Ir. Kristijarso, S.IP., M.M. Kunjungan ini merupakan bentuk balasan sekaligus silaturahmi kelembagaan, dengan tujuan memperkuat komunikasi strategis antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi pertahanan. Kunjungan ini berlangsung di Lobby utama Kampus Bhineka Tunggal Ika, Unhan RI, Sentul-Bogor. Senin (29/9).
Pada kunjungan ini beberapa aspek diskusi membahas tentang peran FVLM Unhan RI sebagai institusi pendidikan vokasi yang berfokus pada logistik pertahanan sekaligus memiliki relevansi luas dalam pengembangan sumber daya lokal. Melalui sinergi akademik dengan pemerintah daerah, potensi perikanan laut di Belu dapat dijadikan laboratorium lapangan bagi mahasiswa vokasi, sehingga riset terapan dan inovasi yang dihasilkan mampu memberikan solusi strategis yang berorientasi pada keberlanjutan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat.
Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan strategis memiliki potensi sumber daya alam yang relevan bagi pembangunan nasional, khususnya pada sektor kelautan dan perikanan. Posisi geografis yang berbatasan langsung dengan Laut Timor menjadikan wilayah ini tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki arti penting dalam kerangka ketahanan maritim. Pemanfaatan potensi perikanan yang meliputi hasil tangkapan laut, budidaya, serta pengembangan produk turunan, apabila dikelola melalui pendekatan akademis dan inovasi vokasi pertahanan, dapat berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan, serta memperkokoh dimensi diplomasi pertahanan Indonesia di kawasan.
Secara lebih luas, kunjungan ini menjadi momentum penting dalam kolaborasi kerja sama antara pendidikan vokasi pertahanan dan pembangunan daerah perbatasan. Arah ke depan ditujukan untuk memperkuat ekosistem maritim, membangun kapasitas sumber daya manusia, serta menciptakan instrumen akademik yang mendukung ketahanan logistik nasional. Dengan demikian, Unhan RI tidak hanya menjalankan fungsi pendidikan tinggi pertahanan, tetapi juga berperan aktif dalam diplomasi pertahanan berbasis penguatan daerah perbatasan yang strategis.
(Humas Unhan RI).
Peliput: Agus/Irfan/Iyan.
Reporter: Agus
Editor: M.Taher