Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan Pendidikan Dasar Militer Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (Diksamil SPPI) Batch-3 Tahun Akademik 2025. Kegiatan ini berlangsung di Sarang Petarung Batalyon Infanteri 9/Bala Jala Yudha Perkasa (Yonif 9/Beruang Hitam), yang merupakan bagian dari Brigif 4/Marinir, bertempat di Bhumi Marinir Piabung, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Jumat (2/5).
Dalam kunjungan ini, Rektor Unhan RI disambut oleh Komandan Komando Latihan II SPPI, Laksamana Pertama TNI Elka Setyawan, M.Han., didampingi Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, Kolonel Mar Supriadi Tarigan, S.I.P., M.M., serta Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir selaku Komandan Satuan Pendidikan (Satdik) II B, Letkol Marinir Achmad Toripin, S.A.P., M.Tr. Opsla.
Kegiatan peninjauan ini merupakan bagian dari upaya strategis Unhan RI bersama jajaran TNI (TNI AD, AL, dan AU) serta POLRI dalam membangun sinergitas lintas kelembagaan guna memperkuat fondasi pembangunan generasi muda melalui pembinaan karakter, disiplin, dan ketahanan fisik. Diksamil SPPI tidak hanya menjadi wahana pembentukan semangat bela negara, tetapi juga menjadi instrumen transformasi pendidikan yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Rektor Unhan RI meninjau langsung proses pendidikan dan fasilitas pendukung di lokasi latihan, serta menyaksikan integrasi pendekatan militer dan kepemimpinan dalam pelatihan. Interaksi langsung dengan para peserta SPPI memperkuat pesan penting mengenai kesiapan fisik dan mental sebagai pondasi utama untuk menempuh pentahapan pendidikan yang bersifat progresif dan komprehensif.
Rektor Unhan RI juga berkesempatan menerima pemaparan dari Komandan Satdik II B Yonif 9 Marinir terkait mekanisme pelaksanaan Diksamil SPPI yang dijalankan secara bertahap. Dimulai dari tahap pembentukan disiplin dasar, peningkatan kapasitas kepemimpinan, hingga pembinaan karakter kebangsaan. Setiap tahapan dirancang secara terstruktur untuk mempersiapkan peserta menjadi kader pembangunan yang memiliki integritas, tangguh, dan responsif terhadap dinamika nasional maupun global.
Rangkaian kunjungan ini sekaligus menegaskan peran Unhan RI sebagai institusi strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia pertahanan yang unggul, serta mendukung pembangunan nasional berorientasi jangka panjang, selaras dengan semangat kolaboratif lintas sektor menuju Indonesia yang tangguh, mandiri, dan berdaulat.
(Humas Unhan RI).