Bogor– Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) sukses menyelenggarakan Upacara Penutupan Pendidikan Tahun Akademik 2025 yang diikuti oleh 427 calon wisudawan dari program Sarjana (S-1), Magister (S-2), dan Doktor (S-3). Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme di Kampus Bela Negara, Sentul, Bogor. Rabu (23/4).
Acara ditandai dengan penanggalan PIN kadet mahasiswa, penyerahan sertifikat kader intelektual bela negara, serta penghargaan bagi lulusan terbaik sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan prestasi akademik.
Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., dalam amanatnya menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada seluruh calon wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di Unhan RI. Beliau menekankan bahwa para lulusan bukan hanya menerima bekal pengetahuan teoritis, melainkan juga telah diasah dengan keterampilan praktis, nilai kepemimpinan, integritas, serta nasionalisme yang kokoh—nilai-nilai esensial dalam menjawab tantangan pertahanan dan keamanan bangsa di masa depan.
Rektor Unhan RI juga menyampaikan bahwa, saat ini tantangan pertahanan tak lagi terbatas pada konflik konvensional, tetapi juga mencakup ancaman non-tradisional seperti serangan siber, terorisme, radikalisme, bencana alam, hingga persoalan strategis seperti ketahanan pangan dan energi. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa lulusan Unhan RI harus memiliki pemahaman komprehensif terhadap spektrum ancaman tersebut, serta mampu merancang solusi strategis yang inovatif.
Lebih jauh, beliau menyoroti pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi era yang terus berubah. Ia menggarisbawahi bahwa Unhan RI akan terus memperkuat kerja sama dengan institusi pertahanan dan keamanan, baik nasional maupun internasional, serta mendorong pengembangan teknologi pertahanan yang unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman
(Humas Unhan RI)