Bogor — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc., menerima kunjungan courtesy call Atase Pertahanan (Defence Attaché) Belanda, Kolonel Norbert Moerkens, M.A., di ruang tamu Rektor Unhan RI, Gedung Dekanat B, Kampus Bhineka Tunggal Ika Unhan RI, Bogor. (Kamis,18/12).
Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi, Laksamana Muda TNI Buddy Suseto, S.E., M.Si.(Han)., Ph.D., Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat (Karorenkermahumas) Unhan RI, Marsekal Pertama TNI Dedy Ghazi Elsyaf, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Brigadir Jenderal TNI Wawan Subarjo, S.Sos., M.Si., dan Plt. Kepala Bagian Kerja sama Unhan RI Kolonel Inf Rois Nahrudin, S.S., M.A.P., selain itu turut hadir staf Atase Pertahanan Belanda Wita Pertiwi dan Hugo Groot.
Mewakili Rektor Unhan RI, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut serta menegaskan pentingnya penguatan kerja sama pendidikan pertahanan lintas negara. Mayor Jenderal TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc. juga menegaskan “Universitas Pertahanan RI memandang kerja sama akademik internasional sebagai bagian dari diplomasi strategis dalam membangun sumber daya manusia pertahanan yang unggul, adaptif, dan berwawasan global”.
Dalam sambutannya, Atase Pertahanan Belanda Kolonel Norbert Moerkens, M.A., menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Unhan RI serta apresiasi terhadap pengembangan pendidikan pertahanan di Indonesia. Dalam kesempatan ini Kolonel Norbert Moerkens, M.A., juga menyampaikan “Kami melihat Unhan RI sebagai mitra strategis dalam pengembangan pendidikan dan riset pertahanan. Pertukaran pengetahuan akademik diyakini akan memperkuat kerja sama pertahanan jangka panjang antara kedua negara”.
Diskusi yang berlangsung membahas peluang kolaborasi di bidang pendidikan dan riset pertahanan, antara lain pertukaran dosen melalui seminar dan webinar bersama, pengembangan riset kolaboratif, serta penjajakan pertukaran mahasiswa pada tahap lanjutan. Sejumlah bidang strategis turut menjadi fokus pembahasan, seperti keamanan siber, industri pertahanan, teknologi pertahanan, dan ketahanan nasional, yang dinilai relevan dengan dinamika lingkungan strategis global.
Pertemuan courtesy call ini diharapkan menjadi langkah awal yang konstruktif dalam memperkuat hubungan kerja sama antara Unhan RI dan institusi pendidikan pertahanan di Belanda. Melalui diplomasi akademik dan penguatan jejaring keilmuan, Unhan RI terus berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam mendukung stabilitas, perdamaian, dan ketahanan global.
Peliput: Agus N /Irfan/ Thoni
Reporter: Agus N
Editor: M. Taher.









