Unhan Selenggarakan Seminar Internasional Ilmu Pertahanan terkait Security, Stability, Human Security, dan Human Welfare

Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) akan menggelar seminar internasional bidang ilmu pertahanan bertajuk Indonesia Internasional Defense Science Seminar (IIDSS) yang akan diselenggarakan pada 12-13 Juli 2017 di Sentul Bogor. Indonesia Internasional Defense Science Seminar (IIDSS) kali ini akan mengundang sekitar 300 peserta dari seluruh dunia baik praktisi maupun akademisi dalam bidang ilmu pertahanan dengan menghadirkan pembicara terbaik dibidangnya baik dari dalam dan luar negeri.  Seminar yang akan dibuka oleh Bapak Menhan Ryamizard Ryacudu terbagi menjadi empat topik besar, yaitu security, stability, human security, dan human welfare.  Keempat topik tersebut akan diisi oleh masing-masing enam pembicara yang berfokus pada defense studies dan defense technologies. Area yang dibicarakan dalam topik Security meliputi aplikasi anggaran belanja militer dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tren industri pertahanan dan pengaruhnya terhadap stabilitas kawasan juga akan dikupas termasuk masalah ekonomi politik untuk pertahanan negara-negara ASEAN, Ground Base Air Defense (GBAD), serta energi terbarukan untuk kebutuhan militer hingga tren teknologi dari industri pertahanan Indonesia, sekaligus dampaknya pada stabilitas kawasan. Dalam topik Stability akan dibahas bagaimana alternatif terhadap resolusi konflik dari perspektif sosio-budaya dan hukum.  Topik terkait tantangan riset kelautan dan tren dari eksplorasi dan eksploitasi sumber daya kelautan di kawasan laut dalam termasuk materi yang akan dibahas hingga tuntas. Joint development dalam manajemen sumber daya maritim di pertambangan bawah laut termasuk Rare Earth Minerals (REM) juga merupakan topik yang menjadi perhatian dalam senimar.  Dalam topik Human Security yang akan dibahas terkait ancaman asimetris, ketahanan pangan, hingga blue and green energy untuk keamanan nasional. Topik lainnya yang tidak kalah menarik terkait Human Welfare, dimana akan dibahas kerjasama internasional untuk menyukseskan deradikalisasi dan ekonomi pertahanan dalam mewujudkan human welfare, hingga penggunaan manajemen bencana pencapaian resolusi konflik.