Bogor – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Pertahanan RI menyelenggarakan Kuliah Pakar Seri 5 dan Workshop dengan tema “Telemedicine in Emergency Setting”. Acara dibuka oleh Rektor Unhan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng. diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum Unhan RI Mayor Jenderal TNI Dr.rer.pol. Rodon Pedrason, M.A., dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKIK Unhan RI, Marsma TNI Dr. dr. Wawan Mulyawan, Sp.BS (K)., Sp.KP., FINSS., FINPS., AKK.. Senin (15/05).
Rektor Unhan RI diwakili oleh Warek II Bidang Keuangan dan Umum RI dalam opening remark-nya menyampaikan bahwa, Sistem Kesehatan Pertahanan Negara (Siskeshanneg) sebagai bagian dari sistem pertahanan nasional, merupakan bentuk dan metode pelaksanaan pembangunan kesehatan yang mengintegrasikan berbagai upaya Indonesia untuk menjamin tujuan pembangunan kesehatan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana dalam amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Salah satu upayanya adalah Telemedecine, yakni layanan kesehatan berbasis teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melakukan interaksi tatap muka melalui layar tanpa bertemu langsung. Telemedicine memiliki potensi untuk mengatasi berbagai masalah layanan kesehatan dan merevolusi proses pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Wadek bid. Akademik dan Kemahasiswaan FKIK Unhan RI dalam welcoming speech-nya juga menyampaikan bahwa, FKIK Unhan RI berkontribusi untuk meluluskan para dokter militer yang akan ditempatkan di garis depan layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil, terluar dan kurang terlayani di Indonesia sebagai bagian dari Sistem Pertahanan Kesehatan Nasional (siskeshanneg), dengan memahami manfaat Telemedicine, diharapkan dokter militer dapat berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan tentang peran kedokteran militer untuk inovasi dan peningkatan pelayanan kesehatan menggunakan Telemedicine baik dalam praktik sehari-hari maupun dalam kasus darurat.
Kuliah Pakar Seri 5 menghadirkan 4 Narasumber diantaranya, Narasumber pertama Prof. dr. (Col ret) Jean Marc Pujo, (CHC Cayyene, SAMU Emergency Medicine) dengan topik ”The Importance of Telemedicine”, narasumber kedua Thomas W. AMA France. dengan topik “Telemedicine Device & Tools Presentation”, narasumber ketiga Prof. dr (Col ret) Jean Marc Pujo (CHC Cayyene, SAMU Emergency Medicine) + AMA France team dengan topik “Emergencies and Telemedicine”, dan narasumber keempat Prof. dr (Col ret) Jean Marc Pujo (CHC Cayyene, SAMU Emergency Medicine) serta dr. Renauld K (SAMU Emergency Medicine) dengan topik “Out of Hospital Emergency Organization in France”.
Kuliah pakar kemudian dilanjutkan dengan workshop “Mass Casualty Simmulations & Telemedicine In Emergency Situations” serta sesi tanya jawab dan evaluasi.
(Humas Unhan RI)