Bogor- Rektor Unhan RI Mayjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D., menerima kunjungan Office Of Defence Cooperation (ODC) United State (US) Defense Threat Reduction Agency – The Biological Threat Reduction Program (DTRA-BTRP). Penerimaan ini berlangsung di Ruang Tamu Rektor, Kampus Unhan RI, Kawasan IPSC Sentul, Bogor. Senin (21/8).
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana kerja sama yang lebih dalam di bidang pertahanan dan keamanan, terutama terkait dengan ancaman Biological Threats. Dalam konteks ini, fokus utama adalah The Biological Threat Reduction Program (US.DTRA-BTRP-ODC) yang bekerja sama dengan Unhan RI sebagai Center of Excellence. Rencana kerja sama akan mencakup program Training and Capacity Building untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas para profesional di bidang Biological Defense, serta kolaborasi dalam Research and Innovation untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Kedua lembaga, Unhan RI dan DTRA, berkomitmen untuk merancang dan melaksanakan program-program yang signifikan dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat. Dengan fokus pada Biological Defense, kerja sama ini memiliki potensi untuk memperkuat kesiapan dan respons terhadap ancaman-ancaman baru dan berkembang yang terkait dengan bidang tersebut.
Dekan FFM Unhan RI Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S., dalam sambutannya menyampaikan, dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 05 tahun 2015, disebutkan bahwa Pertahanan Nasional bertujuan mengatasi ancaman militer dan non-militer. Ancaman biologis, seperti wabah COVID-19 dan resistensi antibiotik, adalah contoh ancaman non-militer yang perlu diantisipasi. Untuk itu Fakultas Farmasi Militer Unhan RI berkolaborasi dengan United States Defense Threat Reduction Agency (US-DTRA) meningkatkan kapasitas dalam bidang Biosafety and Security (BS&S) serta merancang program bersama untuk mengatasi ancaman bioterorisme. Dalam pertemuan ini, FFM Unhan RI dan US-DTRA membahas mengenai realisasi Project Objective Document (POD) yang telah ditandatangani pada September 2022, termasuk pengembangan kurikulum, pelatihan, kolaborasi multisektoral di bidang Bio-surveillance, dan pengembangan kapasitas laboratorium. Tim US-DTRA BTRP juga memberikan bimbingan tentang kurikulum Biosafety and Security, serta standar manajemen yang harus dipatuhi dalam upaya membangun laboratorium yang sesuai standar.
Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Dekan FFM Unhan RI kepada tim US-DTRA BTRP serta peninjauan fasilitas Lab Bioteknologi Farmasi dan Penelitian FFM di Lab Terpadu Unhan RI.
(Humas Unhan RI)