Bogor – Direktur Pascasarjana Unhan RI Laksamana Muda TNI Dr. Bambang Irwanto, M.Tr. (Han), CHRMP, selaku Ketua Sidang, serta Penguji Internal I didampingi ketua dewan promotor Prof. Ir. Purmomo Yusgiantoro, M.A, M.Sc., Ph.D., IPU, mengukuhkan promovenda Riska Riskawati sebagai Doktor Ilmu Pertahanan ke-66, Program Studi Ilmu Pertahanan, Konsentrasi Manajemen Pertahanan Unhan RI, setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Jabatan Fungsional PNS TNI sebagai Sumber Daya Manusia Unggul dalam Mendukung Pertahanan Negara”. Sidang ini berlangsung di Aula Merah Putih, Kampus Bela Negara Unhan RI, Sentul, Senin (7/7).
Sidang terbuka ini turut dihadiri oleh dewan promotor, yang terdiri atas Co-Promotor I, Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A., dan Co-Promotor II, Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si. Sementara itu, tim penguji internal mencakup Laksamana Muda TNI Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr. (Han.), Dr. Sri Murtiana, S.Sos., M.M., serta Kolonel Laut (K) Dr. Sutanto, S.K.M., M.A.P., M.Sc., CIPA. Adapun penguji eksternal berasal dari dua perguruan tinggi terkemuka, yakni Prof. Yuliansyah, M.S.A., Ph.D., Akt., CA dari Universitas Lampung dan Prof. Dr. Willy Arafah, M.M., DBA dari Universitas Trisakti.
Promovenda Riska Riskawati dalam disertasinya menyoroti urgensi pengembangan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI sebagai elemen krusial dalam sistem pertahanan negara. Penelitian ini menekankan pentingnya transformasi dari jabatan struktural ke fungsional untuk mendorong profesionalisme, mempercepat jenjang karier, dan meningkatkan motivasi kerja PNS TNI.
Promovenda Riska Riskawati juga menjelaskan bahwa implementasi jabatan fungsional di lingkungan TNI masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa hal yang masih menjadi perhatian antara lain perlunya penyelarasan lebih lanjut antara struktur organisasi yang ada dengan pendekatan jabatan fungsional, serta penguatan mekanisme penempatan SDM yang berbasis kompetensi secara optimal.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, disertasi ini merekomendasikan beberapa strategi kunci:
1. Peningkatan kualitas manajemen sumber daya manusia (SDM).
2. Penyusunan regulasi yang adaptif.
3. Pemetaan potensi melalui talent pool.
4. Penerapan pola karier yang terencana.
Harapannya, implementasi rekomendasi ini dapat mendorong profesionalisme dan kontribusi nyata PNS TNI dalam mendukung pertahanan negara.
Dengan diraihnya gelar doktor ini, Riska Riskawati diharapkan mampu memberikan kontribusi keilmuan serta praktik nyata dalam tata kelola sumber daya manusia pertahanan yang profesional dan adaptif terhadap berbagai tantangan di masa depan.
(Humas Unhan RI).