Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI Laksda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., ASEAN Eng., menerima kunjungan audiensi Kepala Pusat Studi Pengembangan Industri dan Kebijakan Publik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Dr. Ir. Arman Hakim Nasution, M.Eng., beserta perwakilan dari Indonesia Blockchain Center, Tanyakan.ai, dan Global Persada Samudera di Ruang VIP Lounge Kampus Unhan RI, Sentul. Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi untuk membangun kemitraan strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi di bidang pertahanan nasional. Rabu (13/8).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Warek I Unhan RI, Rektor Unhan RI menegaskan bahwa kerja sama antara Unhan RI dan ITS sangat relevan dalam menghadapi dinamika keamanan nasional di era digital. Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan simulasi digital dinilai mampu memberikan terobosan strategis dalam sistem pertahanan modern. Rektor Unhan RI berharap audiensi ini dapat menjadi pintu pembuka untuk riset bersama, pertukaran akademik, pengembangan teknologi pertahanan, serta program inovatif yang dapat memperkuat ekosistem riset dan daya saing bangsa di tingkat global.
Pada kesempatan ini disampaikan presentasi mengenai “Model Simulasi Perang di Natuna Utara”. Topik ini dinilai krusial mengingat kawasan Natuna Utara memiliki posisi geopolitik strategis bagi kedaulatan Indonesia. Simulasi yang akurat diharapkan dapat membantu perencanaan strategis pertahanan sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan nasional.
Kegiatan juga diisi dengan penayangan profil Unhan RI, diskusi singkat, penandatanganan buku tamu, dan foto bersama.
Dengan terjalinnya kemitraan ini, Unhan RI dan ITS optimis dapat berkontribusi nyata dalam memperkuat pertahanan negara melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi mutakhir.
Peliput: Resky, Toni
Reporter: Garniz
Editor: M. Taher