Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menghadiri undangan khusus Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., pada acara penyambutan Satgas Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Garuda Merah Putih II yang telah menyelesaikan misi kemanusiaan di Gaza melalui mekanisme air drop. Kegiatan berlangsung di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/9).
Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono menegaskan bahwa misi bantuan kemanusiaan ini dilaksanakan atas perintah langsung Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Presiden memberikan arahan agar Indonesia berperan aktif dalam misi kemanusiaan internasional untuk membantu rakyat Palestina yang terdampak krisis di Gaza. Penugasan ini tidak hanya mencerminkan sikap konsisten Indonesia dalam membela nilai-nilai kemanusiaan, tetapi juga menjadi wujud nyata implementasi politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Kepercayaan Presiden kepada TNI AU dalam menjalankan misi tersebut merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang berhasil dilaksanakan dengan baik.
Upacara penyambutan berlangsung khidmat dengan tata upacara militer. Acara diawali dengan penghormatan pasukan kepada pimpinan upacara yang dipimpin langsung oleh Kasau, dilanjutkan dengan pengalungan bunga kepada Komandan Satgas Garuda Merah Putih-II, Kolonel Pnb Puguh Yulianto, sebagai simbol penghargaan atas dedikasi prajurit yang telah melaksanakan misi berisiko tinggi di wilayah konflik. Seluruh hadirin kemudian memanjatkan doa bersama untuk keselamatan para prajurit dan keberkahan bagi bangsa. Rangkaian acara ini tidak hanya menekankan tradisi penghormatan militer, tetapi juga mengandung makna kemanusiaan dan spiritualitas yang mendalam.
Dalam amanatnya, Kasau menyampaikan rasa syukur atas kembalinya seluruh personel Satgas Garuda Merah Putih II ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat. Kasau menekankan bahwa keberhasilan dropping pertama pada tanggal 17 Agustus 2025 yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI merupakan catatan sejarah sekaligus hadiah istimewa bagi bangsa.
Kasau menjelaskan bahwa tiga pesawat C-130 Hercules TNI AU diberangkatkan dari King Abdullah II Air Base di Amman, Yordania, untuk melaksanakan dropping bantuan berupa bahan makanan pokok, perlengkapan kesehatan, obat-obatan, dan kebutuhan anak-anak. Bantuan tersebut berhasil disalurkan secara aman dan tepat sasaran, sehingga misi ini tidak hanya membawa citra positif Indonesia di mata dunia internasional, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional.
Kasau memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Satgas atas dedikasi yang ditunjukkan, serta menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) sebagai penyelenggara program kemanusiaan, relawan, mahasiswa, dan semua pihak yang mendukung kelancaran misi. Amanat Kasau ditutup dengan doa agar pengabdian mulia yang telah dilaksanakan Satgas menjadi amal ibadah yang bernilai tinggi, membawa nama baik TNI, bangsa, dan negara di dunia internasional, serta menjadi inspirasi bagi generasi penerus TNI untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pengabdian kepada bangsa.
Usai upacara, Kasau memberikan keterangan pers kepada media. Kasau menjelaskan bahwa operasi ini berhasil menyalurkan 91,4 ton bantuan dalam 520 bundle sebagai bagian dari Solidarity Pet Operation bersama 15 negara. Meskipun terdapat dinamika dan keterbatasan izin dari otoritas setempat, seluruh personel Satgas dapat melaksanakan misi dengan selamat dan kembali ke Tanah Air pada 10 September 2025. Kasau menegaskan bahwa Indonesia tetap terbuka untuk kembali mengirimkan bantuan ke Gaza, baik melalui airdrop maupun jalur darat, sesuai arahan Presiden RI dan perkembangan situasi lapangan. “Indonesia akan selalu siap melaksanakan misi kemanusiaan kapan pun diperintahkan Presiden, demi solidaritas bagi saudara-saudara kita di Palestina,” tegas Kasau.
Dalam sesi wawancara yang sama, perwakilan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) sebagai penyelenggara program kemanusiaan, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya misi. “Apa yang telah diperintahkan Presiden dapat dilaksanakan dengan baik melalui kerja sama erat dengan TNI. Basnas akan terus bersinergi sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada, agar bantuan dapat disalurkan tepat sasaran kepada saudara-saudara kita di Palestina,” ungkap perwakilan Basnas.
Momentum penyambutan juga ditandai dengan interaksi diplomatik dan akademis, ketika Kasau, Rektor Unhan RI, dan Duta Besar Palestina memberikan ucapan selamat kepada perwakilan kadet mahasiswa Unhan RI penerima beasiswa Kementerian Pertahanan RI yang berasal dari Palestina. Momen ini menjadi simbol persaudaraan Indonesia–Palestina sekaligus mempertegas peran Unhan RI sebagai wadah penguatan kerja sama internasional di bidang pendidikan pertahanan.
Hadir pula dalam acara ini unsur pimpinan dan undangan, antara lain Duta Besar Mesir, Duta Besar Palestina, Wakil Duta Besar Kerajaan Yordania, pejabat tinggi Kementerian Pertahanan, perwakilan Mabes TNI, Kabadan Strategis Kemhan RI, Panglima Komando Operasi Udara Nasional, perwakilan Badan Intelijen Strategis, jajaran pejabat TNI AU, Kepala BAZNAS, relawan, serta mahasiswa Palestina yang tengah menempuh pendidikan di Unhan RI. Kehadiran mereka memperlihatkan dukungan penuh dari pemerintahan, militer, lembaga kemanusiaan, serta perwakilan diplomatik negara sahabat terhadap keberhasilan misi Indonesia di Gaza.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan pengabdian prajurit TNI, dilanjutkan dengan sesi foto bersama Kasau, para duta besar, pejabat TNI, Kementerian/Lembaga, serta seluruh personel Satgas Garuda Merah Putih II.
(Humas Unhan RI)
Peliput: Agus
Reporter: Agus
Editor: M. Taher