Bogor – Mahasiswa Diplomasi Pertahanan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan dipimpin oleh oleh Warek II Universitas Pertahanan, Mayjen TNI Lasmono, M.Si (Han) dan didampingi oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Marsma TNI Dr. Siswo Pudjiatmiko, Sesprodi Diplomasi Pertahanan Kolonel Czi Helda Risman, M.Si (Han), Kolonel Caj Dr. Surryanto D.W., M.H.,M.M. selaku dosen Diplomasi Pertahanan, beserta 27 orang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) selama 6 hari yang dimulai pada tanggal 24 s.d 29 Juni 2019. Rabu (26/6).
Pada Kegiatan Hari – 1 KKLN Unhan, diawali dengan kunjungan gabungan dari Prodi Diplomasi Pertahanan FSP serta Prodi Damai dan Resolusi Konflik FKN Unhan dengan melaksanakan kunjungan institusional Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Korea Selatan, Seoul. Kunjungan ini disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, yang diwakili oleh Wakil Kepala Perwakilan RI di Seoul Siti Sofia Sudarma.
Dalam pelaksanaan kunjungan KKLN Unhan tidak dilewatkan oleh mahasiswa Unhan untuk memperoleh data melalui kegiatan forum diskusi dengan perwakilan KBRI, dengan topik utama upaya denuklirisasi Korea Utara dan reunifikasinya dengan Korea Selatan, berlaku sebagai moderator diskusi Wakil Rektor II Bidang Keuangan Unhan Mayor Jenderal TNI Lasmono, Msi (Han), dengan narasumber Atase Pertahanan Indonesia untuk Korea Selatan Kolonel Pnb Imam Subekti, S.T., M. IR.
Melalui forum diskusi ini dibahas tentang peran Indonesia yang memiliki hubungan baik dengan Korea Selatan dan Korea Utara, sehingga Indonesia dianggap sebagai negara yang potensial untuk turut berperan dalam proses reunifikasi Korea Utara dan Korea Selatan.
Dijelaskan juga oleh Wakil Kepala Duta Besar RI untuk Korea Siti Sofia Sudarma, bahwa hubungan Indonesia dan Korea Selatan semakin erat, terutama dengan adanya special strategic partnership di antara kedua negara, selain itu moment bergabungnya kontingen Korea Selatan dan Korea Utara dalam Winter Olympic 2018 merupakan saran dari Indonesia, yang kemudian berlanjut pada Asian Games 2018.
Semetara dalam forum diskusi ini Mahasiswa Prodi Diplomasi Pertahanan Unhan yang dipimpin oleh Kolonel Caj. Dr. Surryanto membahas proses reunifikasi Korea dari sudut pandang lembaga pemerintah yang berkaitan dengan lembaga yang menangani peningkatan defense capability dan industri pertahanan.
Kegiatan forum diskusi ini diakhiri dengan pemberian plakat dan cinderamata oleh Wakil Rektor II Unhan kepada Wakil Kepala Duta Besar RI untuk Korea yang dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama Mahasiswa dan staf KBRI Seoul.
Setelah mengunjungi KBRI di Seoul, kegiatan KKLN Unhan dilanjutkan dengan mengunjungi Istana Gyeongbokgung, kegiatan ini merupakan cultural visit untuk mempelajari kultur budaya dan kehidupan masyarakat di Korea Selatan. Melalui cultural visit ini Mahasiswa Unhan memperoleh gambaran historis dari Istana Gyeongbokgung yang dibangun pada 1395 dan sebagai istana pertama yang dibangun oleh Dinasti Joseon serta sebagai salah satu tempat bersejarah di Korea Selatan, selain itu dalam area Istana Gyeongbokgung juga didirikan Museum Nasional Rakyat Korea (National Folk Museum Korea), yang menyimpan berbagai benda bersejarah dari beberapa periode, mulai zaman pra sejarah hingga zaman pendudukan Jepang, selain itu melalui cultural visit ini dapat digambarkan tentang kehidupan rakyat Korea yang sangat berpengaruh dalam budaya dan kepercayaan masyarakat Korea hingga saat ini.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan