Bogor – Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) Prof. Dr. Bondan Tiara Sofyan menjadi narasumber pada acara Focus Group Discussion Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dalam pembangunan Kampus Bela Negara dengan Tema “Perumusan Pembelajaran Bela Negara” bertempat di Luring Hotel Grand Dafam Rohan, Bantul-Yogyakarta melalui daring virtual Zoom Meeting. Kamis, (26/11).
Dalam pemaparannya membahas tentang model Pembelajaran Berbasis Bela Negara, mengatakan UU 3/2002. Ps 1(1) bahwa Pertahanan Negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yaitu dengan melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berlanjut.
Bela Negara adalah tekad, sikap dan perilaku serta Tindakan warga negara baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dari ancaman. Juga perlu digaris bawahi Bela negara bukan wajib militer.
Pendidikan kesadaran Bela Negara (PKBN) bukan Pendidikan militer, namun merupakan Pendidikan Kewarganegaraan. Nilai dasar Bela Negara meliputi cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, kemampuan awal Bela Negara.
Proses internalisasi nilai-nilai bela negara melalui proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan mencapai sasaran. Proses pembelajaran bukan hanya mengandalkan materi atau mata kuliah yang bermuatan bela negara atau muatan hard skillsnya tetapi nilai-nilai bela negara harus menjadi kompetensi seluruh mata kuliah melalui metode/strategi pembelajaran yang memasukan nilai-nilai Bela Negara. Oleh karenanya, salah satu bentuk internalisasi soft skills dan nilai-nilai bela Negara yang harus dikembangkan adalah melalui model pembelajaran yang berbasis Bela Negara untuk seluruh mata kuliah.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan.