Jakarta – Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI, Mayjen TNI Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han)., secara resmi membuka Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Program Magister Unhan RI dengan tema “National Resources for Defense Management in the Face of Imminent Threats in the Modern Warfare of 21st Century”.Pembukaan ini berlangsung secara hybrid (luring dan daring), luring di Ruang Rapat Lantai 8, Kampus Satelit Unhan RI, Jalan Salemba Raya Nomor 14, Jakarta Pusat, DKI J
akarta, Senin (26/6).
Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI dalam sambutannya menjelaskan dengan perkembangan teknologi yang pesat dan perubahan geopolitik yang terus berlangsung, adaptasi dan penguatan kemampuan dalam menghadapi ancaman langsung menjadi sangat penting. Tantangan warfare yang komprehensif memahami tidak hanya strategi militer efektif yang dibutuhkan tetapi juga pengelolaan Sumber Daya Nasional. Dengan diadakannya Kuliah Kerja Luar Negeri ini menjadi peluang untuk mempelajari pengalaman bangsa lain terutama negara Jepang secara efektif dalam mengelola sumber daya mereka untuk tujuan pertahanan.
Dekan FMP Unhan RI juga berharap melalui KKLN 2023 ini, para peserta dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif mengenai pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan. Dengan belajar dari satu sama lain dan berkolaborasi, diharapkan kemampuan pertahanan dan keamanan nasional dapat ditingkatkan di era perang yang kompleks saat ini.
Selanjutnya Captain (N) Hamakawa Sho selaku Defence Attaché of Japan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa memasuki era globalisasi yang semakin kompleks dan saling terhubung, tantangan dalam melindungi kepentingan nasional menjadi semakin beragam. Peperangan modern telah mengalami pergeseran paradigma yang signifikan, dengan teknologi digital dan cyber menjadi faktor
kunci masa kini. Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan sumber daya nasional, melalui peningkatkan kapabilitas pertahanan cyber, dan memperkuat kerja sama internasional dalam mengatasi ancaman tersebut.
Acara KKLN FMP Unhan RI pada hari pertama ini dilaksanakan dalam dua sesi. Pada sesi pertama menghadirkan narasumber materi dari The Disaster Prevention Research Institute, Kyoto University Jepang, Haris Rahadianto, B. Inf.Technology., M. Inf., Ph. D., dengan tema “The Future of Warfare: Preparing National Resources for AI-Enabled Threats”. Pada sesi ini dipandu oleh Kolonel Caj (K) (Purn) Dr. Dra. Herlina Tarigan, MPPM.
Sesi kedua menghadirkan narasumber Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, Ph.D dari Chiba University Tokyo dengan tema “Harnessing the Power of Cyber-Economy: Safeguarding Against Modern Warfare Threats in the 21St. Century. Pada sesi ini dipandu oleh Letkol Tek Dr. Ir. Novky Asmoro, S.T., M.Si (Han)., IPU.
Pada pelaksanaan KKLN ini mahasiswa FMP Unhan RI mengikuti dengan sangat antusias terlihat dari banyaknya pertanyaan yang mengalir kepada narasumber, pada sesi diskusi dan tanya jawab.
Kegiatan KKLN dihadiri oleh 87 orang dari mahasiswa Program Magister Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI, dosen pendamping, kepala program studi, dan staf Program Studi dari FMP Unhan RI.
Pada akhir hari pertama KKLN FMP Unhan RI, Dekan FMP Unhan RI yang diwakili oleh Kepala Program Studi Magister Manajemen Pertahanan, FMP Unhan RI, Kolonel Tek Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq, S.Pd., M.Si., CIQnR., CIQaR., dan Kepala Program Studi Magister Keamanan Energi, FMP Unhan RI, Dr. Sri Murtiana, S.Sos., M.M., memberikan sertifikat kepada narasumber dan moderator sebagai penghargaan.
(Humas Unhan RI)