Bogor – Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Prodi Damai dan Resolusi Konflik dalam rangka kuliah kerja dalam negeri (KKDN) dipimpin oleh Dekan FKN Unhan Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT melaksanakan audiensi ke DPRD Provinsi Bali Kamis (28/2).
Audiensi dipimpin oleh Dosen Prodi Damai dan Resolusi Konflik melaksanakan audiensi dengan Wakil ketua DPRD Bali bapak Dr. I Nyoman Sugawa Korry SE, MM, A.k. CA dalam rangka kuliah kerja dalam negeri untuk mendukung penelitian terkait penerapan kearifan lokal dalam pencegahan konflik di Bali. Ses Prodi Program Doktoral Keamanan Nasional Kol. Laut (E) Dr. Edi Suhardono, SE, MAP yang mendampingi mahasiswa DRK menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk menggali basis kearifan lokal Bali dalam konteks memperkuat ketahanan dan keamanan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Sugawa Korry menjelaskan bahwa Bali sebagai bagian dari NKRI, sadar betul bahwa apa yang terjadi di Bali secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap situasi ketahanan nasional karena Bali dipandang sebagai etalase Indonesia. Maka menurutnya yang harus dilakukan adalah bagaimana aspek lokal wisdom betul-betul bisa terjaga dan bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam rangka memperkuat masyarakat Bali, baik secara politik, ekonomi, budaya dan sebagainya.
Bali sebagai provinsi pariwisata menginginkan agar pariwisata khususnya dalam konteks budaya dapat mengedepankan aspek kearifan lokal. Sebagai bentuk perhatian mengedepan kearifan lokal, saat ini Bali tengah menata tentang Perda Desa Adat. Kemudian di bidang ekonomi, Bali memperkuat Lembaga Perkreditan Desa (LPD), di bidang pertanian, Bali memperkuat produk buah lokal. Dari Segi kemampuan keuangan usaha kecil dan mikro (UKM) di Bali, Bali memperkuat penjaminan kredit daerah lewat Jamkrida Bali Mandara. Semua Itu adalah dalam upaya-upaya Bali perkuat kearifan lokal. Pemprov Bali percaya, saat kearifan lokal menjadi perhatian dalam upaya penyejahteraan masyarakat maka bentuk-bentuk konflik di masyarakat bisa ditanggulangi.
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan
