Samarinda – Pada H+7 Latsitarda Nusantara ke-XLIV/2024, Tim Desalinasi Air dari Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan RI), bekerja sama dengan Yontarlat-1/Macan, telah melaksanakan orientasi lapangan untuk desalinasi air di Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini dipimpin oleh Perwira Koordinator Wilayah (Pakorwil) Unhan RI, Kolonel Arm. Dr. Ferdinan H. Siagian, S.T., M.Han., bersama dengan tim 
yang terdiri dari Dosen Prodi Fisika FMIPAM Unhan RI, Diyan Parwatiningtyas, S.Si., M.T., M.Sc., CIQnR, Atmadi, S.Sos., M.M., dan Dosen Prodi Teknik Sipil FSTP Unhan RI, Ir. Pungky Dharma Saputra, S.T., M.Si. (Han), M.T., CST, IPM, ASEAN Eng., ACPE, APEC Eng. Tim juga melibatkan 16 Taruna dan Taruni, yang terdiri dari 10 orang Kadet Mahasiswa Unhan RI, satu orang Taruna Akmil, satu orang Taruna AAU, satu orang Taruna AAL, satu orang Taruna Akpol, satu orang Praja IPDN, dan satu orang Taruna PSSN.
Kegiatan orientasi lapangan ini sangat penting guna memahami tantangan yang dihadapi dalam proses desalinasi air di lokasi yang memiliki tingkat pencemaran signifikan. Parameter seperti tembaga, sulfida, dan fosfat mendekati batas baku mutu lingkungan, menuntut strategi desalinasi yang efektif dan ramah lingkungan. Tim Riset Sosial Unhan RI bersama Yontarlat-1/Macan, telah mengumpulkan sampel air untuk analisis lebih lanjut, menilai kualitas air, dan mempersiapkan strategi desalinasi.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi strategis pembangunan infrastruktur desalinasi, memastikan ketersediaan energi serta infrastruktur pendukung, mempertimbangkan aspek topografi, aksesibilitas, risiko bencana alam, fluktuasi pasang surut, dan potensi pencemaran dalam merencanakan sistem desalinasi yang efisien dan efektif. Kajian ekonomi dan keberlanjutan menjadi fokus utama, dengan tujuan menciptakan solusi desalinasi yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi masyarakat setempat.
Hasil dari orientasi lapangan ini akan menjadi dasar dalam pengembangan proyek desalinasi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan air bersih tetapi juga meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, sejalan dengan komitmen Unhan RI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
(Humas Unhan RI).
