Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., didampingi Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU), Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., memberikan pengarahan langsung kepada 410 peserta Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch-3 Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peninjauan pelaksanaan Diksarmil SPPI Batch-3 yang diselenggarakan di bawah jajaran Komando Latihan (Kolat) VII Jawa Tengah. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kolat VII, Marsekal Pertama TNI Dr. Drs. Yulianto Hadi, M.M., serta Komandan Satdik SPPI VII/D, Kolonel Pas Supomo, beserta jajaran pelatih dan staf. Minggu, (11/5)
Rektor Unhan RI pada kegiatan pengarahan, menekankan bahwa Program SPPI merupakan inisiatif strategis nasional yang diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk mencetak pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi langsung dalam pembangunan nasional. Setiap peserta SPPI merupakan bagian integral dari program prioritas pemerintah, termasuk implementasi program makan bergizi gratis yang dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional.
Rektor Unhan RI juga menjelaskan bahwa saat ini Program SPPI telah dilaksanakan di 55 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. Program ini terlaksana berkat kerja sama berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, serta kementerian dan lembaga pemerintah lainnya. Pelaksanaan program dilakukan serentak di 41 wilayah, yang masing-masing didukung oleh seorang koordinator daerah untuk memastikan proses pendaftaran dan seleksi berjalan lancar. Untuk pelatihan dasar kemiliteran (Diksarmil), program ini melibatkan banyak institusi pendidikan dari unsur TNI dan Polri, yaitu 32 lembaga di lingkungan TNI Angkatan Darat, 12 di TNI Angkatan Laut, 5 di TNI Angkatan Udara, serta 7 lembaga pendidikan milik Polri, termasuk Sekolah Polisi Negara (SPN), dan Brimob
Rektor Unhan RI juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur AAU beserta jajaran atas dukungan penuh dalam pelaksanaan Program SPPI Batch-3, mulai dari penyediaan fasilitas pendidikan hingga pendampingan selama proses seleksi dan pelatihan.
Beliau menegaskan bahwa kolaborasi antara TNI, Polri, kementerian/lembaga terkait, dan perguruan tinggi menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang berkarakter, disiplin, dan siap mengabdi bagi bangsa.
Rektor juga menggarisbawahi bahwa peserta SPPI diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam lingkup yang lebih luas, termasuk mendukung berbagai program strategis pemerintah yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program ini, peserta SPPI diharapkan menjadi aktor pembangunan yang siap menghadapi tantangan global, sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia untuk mencetak generasi muda yang kuat, mandiri, dan visioner.
Dalam sesi peninjauan, Rektor Unhan RI bersama Dansatdik VII/D meninjau langsung fasilitas pendidikan di lingkungan Satdik SPPI VII/D. Sarana yang dikunjungi meliputi barak siswa, ruang kelas berbasis digital, unit pelayanan kesehatan, sarana olahraga, dapur lapangan, serta perangkat logistik lainnya. Seluruh fasilitas tersebut didesain untuk mendukung pembinaan karakter, ketahanan fisik, dan integritas peserta didik secara menyeluruh.
Kegiatan ini mencerminkan peran aktif AAU sebagai bagian integral dalam ekosistem pendidikan pertahanan nasional. Sinergi antara Unhan RI, AAU, TNI, Polri, serta kementerian dan lembaga terkait menjadikan Program SPPI sebagai model kolaboratif dalam mencetak generasi muda yang memiliki semangat bela negara dan siap mendukung agenda strategis pembangunan nasional.
(Humas Unhan RI)