Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Unit Organisasi (UO) Kemhan Tahun 2024, yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemhan RI (Sekjen Kemhan RI), Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., dengan tema “Pertahanan yang Tangguh Menjamin Kedaulatan dan Keunggulan Indonesia Maju”. Kegiatan Rapim UO Kemhan RI ini berlangsung di Ruang Rapat Nusantara, lantai I, Gedung Jenderal Oerip Sumoharjo, Kemhan RI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/3).
Sekjen Kemhan RI dalam sambutannya menjelaskan bahwa Rapim UO Kemhan RI merupakan forum untuk mengevaluasi Program dan Anggaran UO Kemhan Tahun 2023, merumuskan Kebijakan Pimpinan untuk Tahun 2024, serta memberikan perhatian terhadap Kinerja UO Kemhan Tahun 2023. Beliau juga menyampaikan bahwa peserta Rapim UO Kemhan RI akan mendapatkan paparan dari Kementerian Keuangan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Ombudsman RI, yang diharapkan dapat menjadi pedoman dalam penyelenggaraan Pertahanan Negara Tahun 2024.
Sekjen Kemhan RI juga menekankan relevansi tema Rapim UO Kemhan RI dengan kondisi dan tantangan saat ini. Saat ini, kita sedang menghadapi kompleksitas ancaman dan tantangan lainnya dalam bidang pertahanan. Perkembangan lingkungan strategis yang cepat, kemajuan teknologi yang pesat, serta ancaman baru menuntut sinergi dan kolaborasi yang kuat antara semua komponen di dalam Kemhan. Hal tersebut diperlukan untuk merumuskan strategi pertahanan yang efektif dan adaptif sesuai dengan perkembangan terkini. Kita harus mampu memanfaatkan segala potensi, mengoptimalkan sumber daya, dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang strategis guna mencapai pertahanan yang kuat dan tangguh, serta menjaga kedaulatan serta keunggulan Indonesia.
Sekjen Kemhan RI, dalam paparannya, mengapresiasi capaian Universitas Pertahanan (Unhan) RI yang menunjukkan prestasi yang luar biasa. Unhan RI berhasil menyelenggarakan beragam program pendidikan, termasuk Program D-3, S-1, S-2, dan S-3, yang melibatkan total 3.143 mahasiswa aktif. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi Unhan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas. Lebih lanjut, Unhan RI membanggakan tingkat partisipasi alumni yang signifikan, dengan presentase alumni S2 dan S3 yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk personel TNI AD (27,4%), TNI AL (10,4%), TNI AU (15,6%), Polri (1,1%), PNS (10,9%), mahasiswa internasional (0,8%), dan masyarakat umum (32,1%). Unhan RI juga turut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dengan melakukan pengeboran sumur air bersih di berbagai daerah, termasuk Lombok (20 titik), Sumbawa (13 titik), Pulau Moa (13 titik), Jawa Timur (12 titik), Yogyakarta (11 titik), Jawa Tengah (16 titik), Jawa Barat (10 titik), dan Banten (5 titik), serta masih ada 39 titik proses penyelesaian. Selain itu, pembangunan 11 laboratorium farmasi Unhan RI sebagai bagian dari upaya akreditasi program studi dan fakultas menunjukkan komitmen Unhan terhadap mutu pendidikan yang tinggi. Penetapan peringkat “Baik Sekali” menegaskan standar kualitas yang dicapai. Keberhasilan Unhan juga tercermin dalam kehadiran WHO-Multi Country Training Hub for Health Emergency Operational Readiness Indonesia di kampusnya, yang menegaskan peran Unhan dalam menyediakan sumber daya kesehatan yang penting dalam menghadapi tantangan global. Keseluruhan capaian ini tidak hanya mencerminkan dedikasi Unhan dalam bidang pendidikan dan kontribusi sosialnya, tetapi juga menginspirasi institusi pendidikan tinggi lainnya untuk mengejar prestasi yang serupa dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan dunia.
Menutup kegiatan Rapim UO Kemhan Tahun 2024, Sekjen Kemhan RI memberikan beberapa penekanan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan Pertahanan Negara Tahun 2024, yaitu: Pertama, Tingkatkan koordinasi dan sinergitas antar Satker/Subsatker Kemhan serta lembaga terkait lainnya untuk mencapai tujuan-tujuan pertahanan negara. Kedua, Teruslah membuat dan menerapkan inovasi dalam pengembangan teknologi dalam bidang pertahanan untuk meningkatkan daya saing serta kemandirian teknologi pertahanan negara. Ketiga, Optimalisasikan penggunaan sumber daya dan anggaran untuk memastikan efisiensi serta efektivitas dalam pelaksanaan tugas pertahanan negara. Keempat, Lakukan respons yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi ancaman asimetris, termasuk cyber warfare dan propaganda informasi. Kelima, Laksanakan transparansi dan akuntabilitas dalam semua kegiatan, pengelolaan sumber daya serta anggaran UO Kemhan untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik. Keenam, Masing-masing Kasatker/Kasubsatker agar dapat mempersiapkan dengan baik dan matang pada pelaksanaan penilaian terhadap kinerja Kemhan di segala bidang dari K/L terkait, guna meningkatkan citra positif Kemhan.
Rektor Unhan RI dalam kegiatan Rapim UO Kemhan RI didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI, Laksda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., M.Tr. Opsla., CIQnR., CIQaR., IPU., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Jati Bambang P., S.I.P., M.A.P., Karo Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unhan RI, Brigjen TNI Basuki Darmawan S.Pd., M.Ed., dan Perencana Ahli Madya Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Humas Unhan RI, Muni, S.Sos., M.M.
(Humas Unhan RI)