Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menghadiri acara Welcome Dinner PYC International Energy Conference (IEC) 2025 yang diselenggarakan oleh The Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Konferensi dua tahunan ini mengusung tema “Towards Indonesia Emas 2045: Aligning Energy Security, Economic Growth, and Environmental Sustainability” yang menekankan pentingnya keseimbangan antara ketahanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan sebagai tiga pilar utama menuju visi Indonesia Emas 2045. Kegiatan Welcome Dinner ini bertempat di Bali Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Jumat (22/8).
Acara Welcome Dinner menjadi pembuka rangkaian PYC IEC 2025 yang merupakan forum unggulan PYC untuk mempertemukan para pemangku kepentingan nasional dan internasional, mulai dari akademisi, peneliti, pakar, mahasiswa, pemerintah, hingga sektor swasta. Melalui forum ini, isu-isu strategis energi global dibahas dengan fokus khusus pada dinamika energi di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua PYC, Dr. Filda C. Yusgiantoro, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan dan menegaskan bahwa konferensi ini merupakan wadah strategis untuk memperkuat jejaring internasional serta memberikan rekomendasi kebijakan di bidang energi bagi Indonesia. Dengan menitikberatkan pada tiga pilar utama yaitu ketahanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan. PYC IEC 2025 menghadirkan plenary session, parallel session, serta presentasi riset dari 10 finalis terpilih dari 192 abstrak penelitian.
Sebagai forum strategis, PYC IEC 2025 memiliki tiga tujuan utama: pertama, menjadi ruang berbagi pengalaman dan pengetahuan antar pemangku kepentingan energi; kedua, menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan melalui integrasi energi hijau, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian lingkungan; ketiga, menghasilkan policy brief berisi rekomendasi kebijakan energi yang relevan untuk mendukung pemerintah dalam merancang kerangka kebijakan energi jangka panjang.
Rangkaian konferensi berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, 22 Agustus 2025, digelar program pra-konferensi berupa peluncuran RecLICKS dan CLICKS Talk sebagai media edukasi literasi energi, serta Final Presentation Call for Papers yang menampilkan karya riset terpilih. Malam harinya, Welcome Dinner menjadi sarana memperkuat jejaring strategis sekaligus mempererat hubungan antar peserta.
Pada hari kedua, 23 Agustus 2025, dilaksanakan Opening Ceremony yang diawali sambutan Ketua PYC, Dr. Filda C. Yusgiantoro, dilanjutkan pidato pembukaan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, serta keynote speech oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono. Prof. Dr. Purnomo Yusgiantoro, Ir., M.Sc., M.A., Ph.D., selaku Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, juga menyampaikan arahan strategis mengenai arah kebijakan energi nasional. Kehadiran tokoh internasional dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), World Energy Council, serta perwakilan pemerintah dan sektor swasta menambah bobot strategis konferensi ini.
Agenda utama konferensi terbagi dalam sesi pleno yang membahas empat topik besar: Economic Growth through Green Economy, Environmental Sustainability in the Energy Security, Workforce Development to Support Indonesia Emas 2045, serta Sustainable Investments for Green Economy Ecosystem in Indonesia. Sementara itu, sesi paralel mendalami isu teknis terkait Sustainable Energy as a Catalyst for Green Growth, Green Energy Financing, dan Workforce Development.
Sebagai penutup, PYC IEC 2025 akan menyusun sebuah policy brief berisi rekomendasi strategis terkait kebijakan energi untuk disampaikan kepada pemerintah. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi rujukan penting dalam menyelaraskan ketahanan energi, pertumbuhan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan guna mendukung transformasi energi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Kehadiran Rektor Unhan RI, Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., pada PYC IEC 2025 mencerminkan komitmen Unhan RI dalam berperan aktif pada diskursus strategis ketahanan energi nasional. Energi dipandang tidak hanya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga sebagai elemen vital dalam memperkuat ketahanan nasional secara menyeluruh. Melalui partisipasi dalam forum internasional ini, Unhan RI menegaskan peran akademisi pertahanan dalam membangun sinergi lintas sektor menuju visi Indonesia Emas 2045.
(Humas Unhan RI)
Peliput: Agus
Reporter: Agus
Editor: M. Taher