Jakarta – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., CIQnR., CIQaR., IPU., ASEAN Eng., mewakili Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menghadiri Seminar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) yang diselenggarakan oleh Fakultas Strategi Pertahanan (FSP), yang dibuka secara resmi oleh Dekan FSP, Mayor Jenderal TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, S.I.P., M.Sc.. Seminar KKDN ini mengusung tema “Sinergi Pertahanan Maritim dalam Menangani Ancaman Keamanan dan Lingkungan di Laut Cirebon”, yang dilaksanakan secara Hybrid online dan offline dari Ruang rapat Lantai-8, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba Raya No.14., Jakarta Pusat. Selasa (22/7).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Pertahanan RI, antara lain: Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Unhan RI, Marsda TNI Ir. Wajariman, M.Sc., Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhan RI, Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si., CIQnR., CIQaR., Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Strategi Pertahanan, Brigjen TNI Tri Setyo Subagyo, S.I.P., M.M., dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keamanan Nasional, Brigjen TNI Dr. Mitro Prihantoro, S.AP., M.Sc. beserta para Ketua Program Studi, dosen pembimbing, dan civitas akademika Program Magister Pascasarjana FSP Unhan RI. Selain itu Hadir pula sebagai narasumber penanggap, para akademisi dan pejabat Unhan RI, yaitu Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan, Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si., M.Han., Dosen Tetap Prodi Diplomasi Pertahanan, Mayjen TNI (Purn.) Dr. rer.pol. Rodon Pedrason, M.A., Dosen Tetap Prodi Strategi Pertahanan Laut, Laksda TNI (Purn) Dr. Suradi AS, S.T., S.Sos., M.M., dan Dosen Tetap Prodi Peperangan Asimetris, Brigjen TNI (Purn) Dr. M. Afifuddin, S.E., M.M., M.Si. (Han).
Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI dalam sambutannya menegaskan bahwa Seminar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) ini diselenggarakan sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman strategis terhadap dinamika pertahanan maritim. Kegiatan ini menyoroti potensi kawasan pesisir Cirebon yang memiliki nilai strategis dari perspektif geo-ekonomi dan geo-politik, sekaligus mengkaji tantangan aktual seperti ancaman asimetris, degradasi lingkungan, serta kerentanan sosial di wilayah pesisir. Fokus kajian diarahkan pada penguatan sinergi diplomasi pertahanan, sistem pengawasan laut terpadu, dan integrasi lintas sektor guna memperkuat keamanan maritim nasional.
Melalui forum ini, diharapkan hasil kajian dan rekomendasi mahasiswa tidak hanya memperkaya khazanah akademik, tetapi juga dapat menjadi referensi strategis dalam mendukung perumusan kebijakan pertahanan negara yang adaptif dan berbasis kawasan maritim. Seminar ini sekaligus menjadi cerminan komitmen Unhan RI dalam mendorong kontribusi ilmiah yang aplikatif bagi penguatan pertahanan nasional di wilayah-wilayah dengan kepentingan strategis tinggi.
Seminar Hasil Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI dipandu langsung oleh Dr. F.G. Cempaka Timur, S.IP., M.Si (Han), Dosen FSP Unhan RI, selaku moderator. Kegiatan diawali dengan pemaparan dari perwakilan Program Studi Diplomasi Pertahanan (DP), Yohana Meyrida Simamora, yang membawakan judul “Peran Diplomasi Pertahanan Maritim dalam Menjaga Keamanan Laut Utara Jawa”. Sesi kedua dilanjutkan oleh perwakilan Program Studi Asymmetric Warfare / Peperangan Asimetris (PA), Robby Maulidiyawan, dengan pemaparan berjudul “Peran Peperangan Asimetris dalam Menyikapi Perubahan Garis Pantai, Pencemaran Limbah, dan Potensi Banjir Rob Kenaikan Air Laut di Pesisir Laut Cirebon”.
Selanjutnya, sesi ketiga menghadirkan perwakilan Program Studi Strategi Perang Semesta (SPS), Raffi Muhammad Rahmawan, yang mengangkat tema “Penggalian Nilai Strategis Perang Besar Cirebon dalam Penguatan SISHANKAMRATA Abad ke-21″. Sebagai penutup, pemaparan disampaikan oleh perwakilan Program Studi Strategi Pertahanan Laut (SPL), Destiana Faradiva Eka Putri, dengan judul “Cirebon dan Strategi Keunggulan Maritim Indonesia: Penguatan Jalur Komunikasi Laut dan Fungsi Pelabuhan Strategis”.
Dalam seminar ini, turut dilaksanakan sesi review dan tanggapan dari para dosen penanggap yang memberikan catatan kritis serta masukan substantif terhadap hasil observasi mahasiswa. Proses ini menjadi bagian penting dalam validasi akademik dan penguatan perspektif strategis atas isu-isu yang diangkat. Kegiatan kemudian berlanjut dengan sesi tanya jawab interaktif yang melibatkan partisipasi aktif audiens dan narasumber, sehingga memperkaya diskusi dan memperdalam pemahaman terhadap dinamika pertahanan yang dikaji oleh masing-masing program studi.
Sesi seminar KKDN ini ditutup dengan penyampaian kesimpulan yang dibacakan oleh moderator, Dr. F.G. Cempaka Timur, S.IP., M.Si (Han). Dalam ringkasan tersebut disampaikan bahwa hasil KKDN dari masing-masing program studi menunjukkan kontribusi yang nyata terhadap pengembangan pemikiran strategis pertahanan, khususnya di bidang maritim. Setiap pemaparan mahasiswa telah menggambarkan kedalaman analisis terhadap dinamika kawasan pesisir Cirebon, baik dari aspek diplomasi, ancaman asimetris, strategi pertahanan laut, maupun pelibatan nilai historis dalam konteks sistem pertahanan semesta. Keseluruhan hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi awal yang bermanfaat bagi penyusunan rekomendasi kebijakan maupun penguatan pendidikan strategis pertahanan di lingkungan Unhan RI.
Seluruh rangkaian kegiatan Seminar Hasil KKDN Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI ditutup dengan prosesi penyerahan sertifikat penghargaan oleh Dekan FSP Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, S.I.P., M.Sc., kepada para pemapar dari masing-masing program studi, narasumber penanggap, serta moderator. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi akademik dan partisipasi aktif dalam mendukung terselenggaranya seminar yang sarat dengan nilai strategis dan analisis kritis terhadap dinamika pertahanan kawasan pesisir.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI terus mendorong pembelajaran strategis berbasis lapangan untuk mencetak sumber daya pertahanan negara yang adaptif, progresif, dan berwawasan kebangsaan dalam menghadapi tantangan multidimensional pertahanan, khususnya di sektor kemaritiman.
(Humas Unhan RI).