Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., diwakili oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI, Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., menerima kunjungan Courtesy Call dari Atase Pertahanan Jepang Captain (N) Hamakawa Sho. Kunjungan ini dalam rangka Lanjutan kerjasama untuk mempererat hubungan akademis antara Jepang dan Indonesia, dibidang pendidikan serta penyerahan buku putih “Defense Of Japan (Annual White Paper) 
2023″. Kegiatan penerimaan courtesy call ini bertempat di Ruang Tamu Rektor Unhan RI, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba Raya, No.14, Jakarta Pusat, Kamis (14/12)
Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI mewakili Rektor Unhan RI dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Atase pertahanan Jepang di Unhan RI. Dalam kesempatan ini Dekan FSP menjelaskan sekilas tentang Unhan RI, serta 
berbagai perkembangan yang telah di capai Unhan RI. Dekan FSP Unhan RI juga memperkenalkan beberapa pejabat yang ikut dalam penerimaan courtesy call ini.
Sementara Captain (N) Hamakawa Sho, dalam penerimaannya pada courtesy call ini menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan kunjungannya courtesy callnya di Unhan RI oleh Rektor Unhan RI yang pada kesempatan ini diwakili oleh Dekan FSP Unhan RI beserta jajarannya. Lebih lanjut beliau juga menjelaskan 
tentang tujuan kunjungan ini dalam rangka meningkatkan kerjasama untuk mempererat hubungan akademis antara Jepang dan Indonesia, dibidang pendidikan, selain itu juga dalam rangka serta penyerahan buku putih “Defense Of Japan (Annual White Paper) 2023. Atasse pertahanan Jepang juga menjelaskan secara singkat tentang
Defense Of Japan (Annual White Paper) 2023, dimana menyoroti pentingnya diplomasi sebagai prioritas utama bagi Jepang di tengah kondisi keamanan dunia yang 
kritis.
Meskipun menghadapi tantangan seperti agresi Rusia, peningkatan militer China, dan kemajuan Korea Utara dalam nuklir dan misil, Jepang tetap berkomitmen pada pendekatan damai dan keteraturan hukum internasional. Namun, diakui bahwa untuk melindungi kehidupan warganya, upaya meningkatkan kemampuan pertahanan sendiri menjadi esensial. Kerjasama internasional, terutama dengan sekutu, menjadi bagian integral dari 
strategi, dengan dialog dianggap sebagai sarana membangun kepercayaan. Dokumen “Defense of Japan 2023” ditekankan sebagai alat penting untuk meningkatkan pemahaman publik dan mendapatkan dukungan luas terhadap upaya pertahanan Jepang dalam menghadapi dinamika global.
Dekan FSP Unhan RI dalam penerimaan Courtesy call ini didampingi oleh, Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Unhan RI, Marsma TNI E. Soni 
Astaryadi, S.E., M.Han., dan Analis Kebijakan Madya Bidang Kerjasama Biro Perencanaan, Kerjasama dan Humas Unhan RI, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus., Kaprodi Magister Ekonomi Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI, Kolonel Sus Dr. Drs. Suwito, M.Si. dan staf Kerjasama Unhan RI, Letkol Laut (T) Deni Susanto, S.E.,
Sementara Atase Pertahanan Jepang Captain (N) Hamakawa Sho, didampingi oleh Asisten Atase Pertahanan Jepang, Mr. Kawakami Hiroaki dan Staf Athan Jepang, Febri
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata yang dilanjutkan dengan pengisian buku tamu Rektor Unhan RI oleh Atase Pertahanan Jepang dan ditutup dengan diakhiri dengan sesi foto bersama m.
(Humas Unhan RI)
