– Mahasiswa Program Studi Damai dan Resolusi Konflik (DRK) Fakultas Keamanan Nasional mengadakan cultural visit di beberapa tempat di Seoul, Korea Selatan sebagai lanjutan dari historical visit di Demiliterization Zone (DMZ) di Dorasan pada kegiatan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) di Korea Selatan. Jum’at (28/6)
Kegiatan Cultural visit yang dipimpin Ketua Delegasi, Laksda TNI Dr. Drs. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc ini diikuti oleh 26 Mahasiswa Prodi Damai dan Resolusi Konflik beserta Dosen pembimbing. Kegiatan dimulai dari Museum Ginseng, Pembuatan Kimchi, Memakai Hanbok dan Gyongbokgung Palace.
Di museum ginseng perjalanan rombongan diawali penjelasan dari pemandu museum mulai dari bentuk cabang gingseng, warna, kegunaan hingga harga. Di ruang transit museum, rombongan diijinkan untuk mencicipi teh ginseng yang berusia 6 tahun. Ginseng Korea dengan ginseng negara lain memiliki perbedaan baik dari elemen zat nya dan yang paling tampak adalah bentuknya. Apabila dilihat dari umurnya, ginseng yang berusia 6 tahun merupakan ginseng dengan kandungan gizi yang paling baik yang apabila lebih dari 6 tahun maka zat baik akan dikembalikan ke tanah.
Sementara di dalam Korean House, Mahasiswa Prodi DRK diberi kesempatan untuk mencicipi varian dari rumput laut. Setalah mendengarkan banyak paparan lewat tur singkat di museum Kimchi dan Rumput Laut, mahasiswa dan dosen diajak untuk membuat Kimchi langsung. Adapun proses nya dengan merendam kol ke dalam air garam agar tidak terlalu keras, kemudian melumuri dengan sambal korea yang sudah dicampur dengan buah pir di setiap lapisan sayur kol. Terakhir, kimchi segar digulung dan didiamkan untuk waktu yang cukup lama.
Selain museum ginseng dan kimchi delegasi Unhan juga diperkenalkan dengan busana adat Korea Hanbok. Hanbok adalah pakaian adat Korea. Hanbok biasanya digunakan pada acara-acara tertentu sehingga menyewa menjadi pilihan bagi orang Korea. Hanbok memiliki ciri khas tertentu berupa tanda yang memperlihatkan posisi seperi Hanbok untuk Raja, Permaisuri dan Pangeran. Menariknya, apabila mengunjungi istana kerajaan di Korea dengan menggunakan Hanbok maka tidak dikenakan biaya masuk. Mahasiswa DRK dan Dosen difasilitasi kesempatan untuk memakai Hanbok dengan beragam pilihan dan warna. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dengan menggunakan Hanbok.
Pada sesi akhir delegasi unhan mengunjungi Gyongbokgung Palace, Gyongbokgung Palace merupakan istana pada jaman Dinasti Joseon yang terletak di pusat kota Seoul, Gwanghamun. Di depan istana terdapat Boulevard yang ditandai dengan adanya patung Raja Sejong dan Panglima nya. Raja Sejong merupakan Raja ke-4 Joseon yang menciptakan huruf Korea (Hangeul) yang lebih mudah dipelajari oleh kaum non-bangsawan dibandingkan huruf Hanja atau Kanji.
Kegiatan rangkaian kultural visit ini diakhiri dengan foto bersama di depan gerbang Istana Gyongbokgung.(Hh)
Autenthifikasi : Kabag Humas Unhan