Jakarta – Delegasi Universitas Pertahanan RI, yang dipimpin Ketua LPPPM Unhan RI Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A., hadif hari ketiga ke-3 pelaksanaan workshop Ke-15 Track II Network of ASEAN Defence and Security Institutions (NADI), dengan tema, “ASEAN Security Challenges in the Next Five Years (2023-2027)”.
Anggota delegasi Unhan RI terdiri dari Dosen Diplomasi Pertahanan Unhan RI Prof. Dr. Anak Agung Banyu Perwita, M.A., Ph.D., Dosen Prodi Manajemen Pertahanan Mayjen TNI (Purn) Dr. Agung Risdhianto, MDA., serta Kapus Relevansi dan Manajemen Pendidikan LPPPM Unhan RI Kolonel (KH/W) Roselina Peni K., M.Si (Han).
Agenda workshop Track II NADI hari ke-3 ini adalah penyusunan laporan ketua pelaksana workshop Track II NADI, terkait Tantangan Kemanan ASEAN pada Lima Tahun Kedepan (2023-2027), yang meliputi, kompetisi Kekuatan Negara Besar (Major Power), Perubahan Iklim, Ancaman Cyber, Keamanan Pangan, dan Keamanan Energi.
Dari hasil workshop Ke-15 Track II NADI ASEAN diperoleh beberapa rekomendasi mengatasi tantangan ASEAN lima tahun kedepan seperti, ASEAN harus menangani tantangan secara kolektif dan holistis untuk menegakkan sentralitasnya. Menghadapi tekanan yang meningkat dari persaingan China-AS, ASEAN perlu merumuskan strategi yang sama dan bersama-sama untuk menahan tekanan dari luar dan mempertahankan sentralitasnya.
Selain itu, ASEAN, sebagai institusi netral, harus bekerja pada inisiatif yang akan mempromosikan kedamaian, keamanan dan kemakmuran di wilayah. Untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan membangun ketahanan daerah, militer ASEAN harus meningkatkan kerjasama. Selain itu, ASEAN harus meningkatkan kerjasama multilateral dengan mitra eksternal berdasarkan persatuan internal dan sentralitas internal yang kuat.
Dalam kesempatan ini perwakilan delegasi Unhan RI memberikan masukan, sangat penting ASEAN memiliki skenario keamanan dilingkup regional yang terpadu, sehingga ASEAN dapat menanggapi tantangan kedepan dengan membangun kerangka kerja sama yang sukses. Pendekatan terbuka dan fleksibel diperlukan untuk menemukan solusi.
Kegiatan workshop Ke-15 Track II NADI ASEAN diakhiri dengan penyempurnaan laporan, dan closing remarks oleh Director of Strategic Studies Center (SSC), National Defence Studies Institute (NDSI) Thailand, Major General Pratuang Piyakapho, dilanjutkan foto bersama.
(Humas Unhan RI)