Bogor- Dharma Wanita Unhan RI melaksanakan Pertemuan anggota silahturahmi dan ceramah Kesehatan bagi seluruh WAN TNI, PNS wanita dan PPNPN wanita serta anggota DWP/istri Prajurit dan PNS Unhan RI dengan tema “Keluarga Harmonis di Masa Pandemi”, melalui daring zoom meeting. Kamis. (8/4).
Acara Pertemuan Anggota DWP Unhan RI di buka oleh Ketua DWP Unhan RI Dr. drg. Anna Octavian Sp.KGA dengan menghadirkan narasumber Dr. H Boyke Dian Nugraha, Sp.OG dan selaku moderator Endang Susilo Adi Purwantoro.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua DWP Unhan RI menyampaikan ucapan terima kasih kepada para anggota DWP Unhan RI karena telah menyampatkan waktu untuk hadir dalam acara Pertemuan anggota silahturahmi dan ceramah Kesehatan dan dihadiri seluruh Anggota DWP Unhan RI, istri Prajurit/ASN, Wan TNI, ASN wanita dan PPNPN wanita.
Adapun tujuan acara ini adalah untuk menyambung tali silaturahmi antar Ketua DWP, pengurus dan anggota DWP Unhan RI melalui virtual atau daring. Serta dapat meningkatkan wawasan tentang kesehatan para anggota khususnya ibu-ibu. Pastinya sudah paham bahwa saat ini sedang berada di masa pandemi. Yang mana pandemi ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari hari misalnya secara ekonomi, pendidikan, sosial hubungan antar manusia, kesehatan dan lain-lain.
Melihat kondisi pandemi Covid-19 saat ini maka diwajibkan semua harus memasuki norma kehidupan baru dimana bertujuan untuk keselamatan dan kesehatan Bersama anatara lain menjalankan Kesehatan 3 M, mencuci tangan dengan sabun, selalu membawa handsanitizer, memakai masker dengan baik dan benar, menjaga jarak minimal satu meter, menjauhi kerumunan dan menjauhi mobilitas. Untuk itu DWP Unhan RI melaksanakan acara ini secara virtual atau daring karena tidak kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk berkumpul kumpul bertemu untuk sementara waktu ini.
Dr. H Boyke Dian Nugraha, Sp.OG dalam paparannya menyampaikan tentang keluarga harmonis pada masa pandemi. Dijelaskan ada delapan rahasia perkawinan yang sukses menuju keluarga harmonis antaralain komunikasi, kecocokan sifat, pemecahan konflik, seks, sikap religious, pemanfaatan waktu luang, keuangan serta anak dan sanak saudara. Komunikasi yaitu dengan membangkitkan kemauan untuk mendengar, berfikir terbuka, tunjukan perhatian dan buat orang lain senang saat berbicara.
Pemecahan konflik meliputi fokus apa yang benar bagi orang lain bukan siapa yang benar, coba untuk saling memahami, pusatkan perhatian pada masalah, cari titik keamanan, usaha untuk cari solusi serta belajar memberi tanpa pamrih.