Bogor – Dosen Prodi Damai & Resolusi Konflik Unhan RI mengikuti kegiatan program Webinar KPU Kota Sukabumi, BICARA (Bincang Cerdas Demokrasi) Sesi ke-5 yang bertema “Pengaruh Budaya Literasi Politik terhadap Ketahanan Bangsa”, webinar dibuka oleh Ketua KPU Kota Sukabumi, Dra Sri Utami, M.M. Senin, (25/5).
Acara Webinar menghadirkan Narasumber diantaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi Drs. Haji Gabriel Majid Sukarman, M.Pd, Dosen Unhan RI Dr. Jeanne Francoise, Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat Dr. H. Idham Holik, SE., M.Si. Selaku Moderator Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Sukabumi Agung Dugaswara, S.Sos.
Ketua KPU Kota Sukabumi dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi politik menjadi kegiatan yang penting untuk dilakukan karena masyarakat adalah peserta pemilih yang perlu berwawasan cerdas dan rasional ketika memilih wakil rakyat.
Narasumber pertama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi menyampaikan paparan tentang sudah adanya program-program literasi dari pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah, serta penyelenggara Pemilu, misalnya KPU dan Bawaslu yang dapat membantu masyarakat untuk terus meningkatkan literasi politiknya.
Dalam Paparannya Dosen Unhan RI menjelaskan tentang sejarah literasi politik yang dimulai dari penguatan civil society di Amerika sesuai buku referensi sosiolog Prancis, Alexis de Tocqueville, kemudian menjelaskan perkembangan upaya-upaya peningkatan literasi politik di Indonesia. Namun Indonesia masih mengalami berbagai tantangan antara lain tingkat melek huruf masih rendah. Oleh sebab itu, penguatan literasi tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penguatan literasi politik itu sendiri. The Association of College and Research Library (ACRL 2000) juga menuliskan bahwa kegiatan literasi politik dilandasi dengan pemahaman awal mengenai literasi informasi.
Diusulkan beberapa hal antara lain bagi penyelenggara Pemilu, terutama KPU, perlu terus memperbaharui program-program literasi politik bagi masyarakat, terutama ditujukan bagi anak-anak muda umur 17 sampai 35 tahun dan tetap pertahankan program yang sudah ada, misalnya Sekolah Demokrasi dan KPU Goes to Campus. Juga tambahkan materi ajar yang belum ada, misalnya Warisan Pertahanan (Defense Heritage), sehingga KPU dapat melibatkan para Dosen Universitas Pertahanan RI dalam merancang dan mengisi program-program literasi politik berikutnya.
Dosen Unhan RI juga merupakan salah satu Peserta Sekolah Demokrasi KPU Kota Sukabumi pada 15, 19, 22, 26 April 2021 dengan 8 (delapan) Materi utama, yakni Peran Pemilu, Wawasan Kebangsaan, Pendidikan Pemilih, Teknis Kepemiluan, Teknis Pemutakhiran Data Pemilu, Identifikasi Berita Hoax, Urgensi Pendidikan Pemilih, dan Marketing Politik. Semoga ke depan Universitas Pertahanan RI dan KPU Kota Sukabumi dapat terus berkolaborasi.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI.