Jakarta – Jajaran Pejabat Tinggi Eselon I dan II Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan dengan khidmat, dengan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemhan, Letnan Jenderal TNI Dr. Rui F. G. P. Duarte, M.A. bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan ini bertempat di Lapangan Upacara Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan RI, Jakarta. Minggu (17/8).
Rangkaian upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara, pengibaran Sang Merah Putih, mengheningkan cipta, serta pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945 dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam kesempatan ini, Irjen Kemhan RI membacakan Amanat Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A.. Menhan mengawali amanat dengan mengajak seluruh jajaran Kemhan untuk mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa, karena dapat melaksanakan upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI dalam keadaan sehat dan penuh khidmat.
Menhan RI menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya seremonial rutin, tetapi momentum refleksi untuk memperkuat dedikasi dan semangat cinta tanah air yang menjadi dasar pengabdian di lingkungan Kementerian Pertahanan. Mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, peringatan ini menjadi penegasan tekad bangsa yang telah memasuki usia kedewasaan, bahwa untuk menjadi bangsa yang besar dan maju, Indonesia harus menjaga persatuan, menegakkan kedaulatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan melangkah menuju kemajuan yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Menhan RI menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian pertahanan yang telah diraih, antara lain melalui:
1. Perencanaan strategis pertahanan.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia pertahanan.
3. Modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).
4. Penguatan diplomasi pertahanan di berbagai forum internasional.
Upaya tersebut, menurut Menhan, telah membangun fondasi penting dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis yang terus berkembang sekaligus memastikan kesiapan pertahanan negara secara menyeluruh. “Semua ini merupakan bukti komitmen Kemhan dalam memperkuat penyelenggaraan pertahanan negara, sejalan dengan tema HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” tegas Menhan dalam amanatnya.
Menhan juga memberikan penghargaan kepada seluruh jajaran Kemhan atas dedikasi, termasuk kepada para prajurit TNI dan PNS yang memasuki masa purnatugas. Beliau menutup amanat dengan doa agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah, dan perlindungan-Nya dalam setiap langkah pengabdian bagi bangsa dan negara, seraya menyerukan: “Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju! Merdeka! Merdeka! Merdeka!”
Pada kesempatan yang sama, piagam penghargaan dan tali kasih diberikan langsung oleh Irjen Kemhan RI kepada 43 personel TNI dan PNS Kemhan yang memasuki masa purnatugas, terdiri dari 23 prajurit TNI dan 20 PNS. Penyerahan ini disaksikan oleh jajaran pejabat eselon I dan II Kemhan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.
Upacara ditutup dengan doa bersama yang memohon kekuatan, perlindungan, dan keberkahan Tuhan Yang Maha Esa, agar bangsa Indonesia mampu mengisi kemerdekaan dengan semangat perjuangan, persatuan, dan cita-cita luhur menuju Indonesia yang bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, dan maju.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80! Merdeka!Merdeka!Merdeka!.
(Humas Unhan RI).
Peliput: Agus
Reporter: Agus
Editor: M.Taher.