Cilegon – Kontingen Kadet Mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) sejumlah 200 orang Kadet bersama para Taruna dan Taruni Akademi TNI (Akmil, AAL, dan AAU), Akademi Kepolisian, Praja IPDN, serta Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) secara resmi mengikuti upacara penyambutan dan apel pembentukan Resimen Taruna Latihan (Mentarlat) dalam rangka pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) Nusantara XLV/2025 dengan mengusung tema “Menuju Banten Maju, Adil, Merata, dan Tidak Korupsi’. Kegiatan ini bertempat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Senin (2/6).
Kegiatan diawali dengan Apel pembentukan Mentarlat yang dipimpin Komandan Jenderal Akademi TNI, Letnan Jenderal TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E. diwakili oleh Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI, Marsekal Muda TNI Fachrizet, S.Sos., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan apel pembentukan Mentarlat Latsitarda Nusantara XLV/2025 diikuti oleh sekitar 2.800 peserta diawali dengan pembacaan laporan oleh Danmentarlat, Kolonel Arh Tri Sugiyanto, S.Sos.
Komandan Jenderal Akademi TNI, Letnan Jenderal TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadanjen Akademi TNI Marsekal Muda TNI Fachrizet, S.Sos., menyampaikan bahwa Latsitarda Nusantara merupakan momentum strategis untuk menumbuhkan semangat integrasi, kebersamaan, dan jiwa korsa antar lembaga pendidikan kedinasan. Kegiatan ini menjadi wahana untuk membangun karakter Taruna, Kadet, dan Praja agar tangguh, adaptif, serta memiliki daya juang tinggi dalam menghadapi tantangan bangsa. Beliau juga menekankan pentingnya kehadiran para peserta di tengah masyarakat sebagai bentuk nyata pengabdian dan respons terhadap dinamika sosial di wilayah latihan.
Lebih lanjut, Danjen Akademi TNI dalam amanatnya menegaskan bahwa keberhasilan Latsitarda tidak hanya diukur dari kedisiplinan pelaksanaan kegiatan, tetapi dari seberapa besar kontribusi positif yang dapat diberikan kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Beliau mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, menjaga etika, serta menghindari segala bentuk pelanggaran selama kegiatan berlangsung. Semangat integrasi yang terbangun dalam Latsitarda ini diharapkan menjadi bekal penting bagi para calon pemimpin bangsa dalam menjalankan tugas dan pengabdian di masa depan.
Latsitarda Nusantara XLV/2025 menjadi wadah pembentukan sinergi dan integrasi lintas lembaga pendidikan kedinasan. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kebersamaan, wawasan kebangsaan, pengabdian kepada masyarakat, serta kepemimpinan kolaboratif di tengah dinamika sosial dan tantangan pembangunan daerah.
Sementara Pada Upacara Penyambutan Latsitarda Nusantara XLV/2025 Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni, S.M., M.A.P., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas ditunjuknya Provinsi Banten sebagai tuan rumah penyelenggaraan Latsitarda Nusantara XLV/2025 Gurbernur Banten menegaskan bahwa Provinsi Banten memiliki posisi strategis sebagai simpul penghubung Pulau Jawa dan Sumatera, serta sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional yang didukung infrastruktur dan kawasan industri.
Gubernur Banten mengajak seluruh Taruna, Praja, dan Kadet Unhan RI selaku peserta Latsitarda untuk bersinergi dengan masyarakat setempat dan berkontribusi aktif dalam mendukung program pembangunan desa. Beliau juga menyebut bahwa kehadiran peserta Latsitarda Nusantara XLV/2025 sangat potensial dalam mempercepat kemajuan desa binaan dan mencetak kader pemimpin yang memiliki solidaritas, kepedulian, serta kemanunggalan dengan rakyat.
“Desa merupakan barometer sejarah Indonesia. Latsitarda Nusantara mendukung cita-cita Presiden RI Prabowo Subianto untuk membangun dari desa dan dari bawah demi pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan,” ujar Gubernur Banten.
Gurbernur Banten juga menegaskan Banten sebagai gerbang investasi nasional dan simpul strategis Pulau Jawa dan Sumatera sangat terbuka terhadap kegiatan integratif seperti ini. Kami berharap Taruna, Praja, dan Kadet Mahasiswa Unhan RI mampu bersinergi dengan masyarakat serta menunjukkan keteladanan.
Gubernur Banten juga berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga kesehatan, menaati aturan, menjaga sopan santun, dan tidak melakukan pelanggaran selama masa kegiatan. “Semoga kelak kalian menjadi pemimpin yang amanah dan penuh integritas, serta terus memberi pengabdian terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.
Sebagai bagian dari program penguatan karakter bela negara dan pengabdian sosial, seluruh peserta Latsitarda Nusantara XLV/2025 akan melaksanakan kegiatan fisik dan non-fisik secara terpadu di wilayah Provinsi Banten hingga pertengahan Juni 2025. Kegiatan ini meliputi pembangunan fasilitas sosial, penyuluhan, pemberdayaan masyarakat desa, serta edukasi kebangsaan.
Upacara penyambutan kontingen Latsitarda Nusantara XLV/2025 ditandai dengan penyematan ikat kepala secara simbolis kepada perwakilan peserta oleh Gubernur Banten sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan.
Pada kegiatan Upacara Penyambutan dan Apel Pembentukan Mentarlat Latsitarda Nusantara Ke-45 ini, dihadiri langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si. , Kasdam lI/Siliwangi, Brigjen TNI Tato Hadian, Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Andrian Susanto,S.I.P.,M.han.,M.I.Pol.,Kepala Biro Akademik Unhan RI, Brigadir Jenderal TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., diwakili oleh Analis Kebijakan Madya Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Kolonel Pas Agus Kartomo, S.Pd., M.Si., M.Han., Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Kontingen Unhan RI, Kolonel Marinir Sugiharto, S.H., M.H., serta Perwakilan Pejabat dari Akamil, AAL, AAU, Akpol, IPDN, PSSN, serta sejumlah pejabat Forkopimda.
Kehadiran Kadet Unhan RI di tengah Latsitarda Nusantara ke-45 menunjukkan komitmen kuat Unhan RI dalam mencetak sumber daya manusia pertahanan negara yang unggul, adaptif, dan berjiwa patriotik. Latihan integratif ini juga menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai integritas, disiplin, dan pengabdian bagi para calon pemimpin masa depan bangsa.
(Humas Unhan RI).