Depok – Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi, Unhan RI Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., IPU., CIPA., ASEAN Eng., bersama Asisten Khusus II Menhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr Hotmangaradja Pandjaitan, sebagai Ketua Majelis Kehormatan, Komunitas Siber Bela Negara, melaksanakan penandatanganan Piagam Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (Human Asset) Berkualifikasi Tanggap Keamanan Siber dan Pembinaan Kader Bela Negara Untuk Kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian, bertempat di Rumah Inspirasi, BSSN Sawangan, Jl. Raya Muchtar No.70, Bojongsari Lama, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Selasa (24/9).
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Hotmangaradja Pandjaitan, Ketua Majelis Kehormatan, Komunitas Siber Bela Negara (KSBN) menegaskan peran penting masyarakat dalam menghadapi ancaman siber, seperti proxy war dan cyber warfare, yang kini menjadi bagian integral dari keamanan nasional. Program Bela Betara mendorong kolaborasi antara komunitas siber dan universitas untuk melindungi infrastruktur kritis negara, sambil memperkuat cyber resilience sebagai kunci menghadapi serangan siber.
Kepala BSSN, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian, menekankan urgensi strategi keamanan siber nasional yang terintegrasi, mengingat Indonesia kini menghadapi ancaman cyber warfare sebagai bagian dari perang generasi kelima. Dengan melibatkan sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat, BSSN berfokus pada peningkatan kesadaran dan keterampilan siber melalui edukasi dan pelatihan untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan tangguh.
Kolaborasi ini diharapkan memperkuat ketahanan siber nasional melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pembinaan kader Bela Negara. Harapannya, tercipta ekosistem digital yang aman dan tangguh, serta strategi keamanan siber yang terintegrasi untuk melindungi infrastruktur kritis negara dari ancaman seperti proxy war dan cyber warfare
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Perhubungan Angkatan Darat, Mayjen TNI Iroth Sonny Edhie, Kepala Pusat Pertahanan Siber, Komandan Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat, Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A., Prof. Dr. Hoga Saragih, ST, MT , Dr. Ir. Charles Lim, B.Sc, M.Sc. (IHP), Dr. Ir. Lukas, MAI, CISA, IPM., Dr. Andrie Yuswanto, S.Kom, M.T., CEH., ECIH., Anjakdya Bidang Kerja Sama Roren Kermas, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus., dan pejabat di lingkungan BSSN.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama.
(Humas Unhan RI).