Bogor – Rombongan KKLN Prodi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan yang dipimpin oleh Wakil Dekan, Laksma TNI Dr. M. Adnan Madjid, S.H., M.Hum dan di dampingi oleh Kepala Biro Akademik Unhan Brigjen TNI Agus Winarna, S.IP., M.Si., M.Tr (Han), Sesprodi Manajemen Bencana Kol Kes. Dr. IDK Kerta Widana, S.KM., M.KKK, Kol. Laut (KH) Ir Sapto Ongko Putro, M.Si, Dr. Arief Budiarto, DESS, Kabag Humas Unhan Sri Murtiana, S.Sos., M.M dan diikuti oleh 28 mahasiswa Manajemen Bencana melanjutkan kunjungan KKLN hari keempat ke United Nations University (UNU-IAS), Jepang. Kamis, (27/6).
Rombongan Unhan diterima oleh Mrs. Riyanti Djalante B.Eng, MPM, P.hD (Academic Programm Officer) United Nations University-Institute for Advance Sustainable (UNU-IAS). Kegiatan di buka oleh Dr. Philip Vaughter, B.SC., M.SC., Ph.D, dengan memperkenalkan mengenai UNU-IAS dan menyampaikan beberapa inti dalam program UNU-IAS yang terdiri atas (1) Sustainable Societies, (2) Natural Capital and Biodiversity for Agriculture and Landscape, dan (3) Global Change and Resilience.
Penyampaian sambutan Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP disampaikan oleh perwakilan mahasiswa Unhan dalam hal ini Ketua KKLN Prodi Manajemen Bencana Sugeng Widodo, bahwa Unhan mengucapkan terimakasih kepada pihak UNU-IAS yang telah menerima mahasiswa prodi Manajemen Bencana Universitas Pertahanan, dan semoga hasil kunjungan ini mampu meningkatkan kapabilitas mahasiswa dan belajar dari berbagai pengetahuan yang ada.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Mrs. Riyanti Djalante B.Eng, MPM, P.hD (Academic Programm Officer) yang menekankan bahwa bencana merupakan dampak dari perubahan lingkungan dan sosial akibat perbuatan manusia yang sangat membutuhkan tindakan perubahan yang terintegritas untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dan juga memperkuat pembangunan.
Pemaparan hasil riset juga menjadi agenda dalam kunjungan ini yang diwakili oleh satu orang mahasiswa Universitas Pertahanan dan dua orang mahasiswa UNU-IAS yaitu Mega P. Rizayati dengan judul “Sister Village as an alternative for handling refugees in the Mount Agung eruption: Study case Duda Utara Village and Semarapurakangin Village”, Paoloregel Samonte dengan judul “Pathways to Family Resilience: A Case Study of Post-Typhoon Ketsana Relocation in the Philippines”, dan Meghana Shukla dengan judul “Transformation for Resilience Building: Capability and Agency in Surat City, India for Low Income Groups Living with Flood Risk”.
Kunjungan di tutup dengan sesi tanya jawab dan penyampaian materi mengenai “Disaster Management in Japan Frequently Asked Topics” oleh Mr. Mizan Bisri, B.Sc., M.Sc., M.A., Ph.D JSPS-UNU Postdoctoral Fellow dan diakhiri dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.
Disela-sela kegiatan juga dilaksanakan pertemuan antara Vice Rector of United Nations University, Prof. Taikan Oki dengan Kepala Biro Akademik Universitas Pertahanan, Brigjen TNI Agus Winarna, S.IP., M.Si., M.Tr (Han). Dalam pertemuan tersebut disampaikan salam dari Rektor Universitas Pertahanan dan berterima kasih sudah diterima dengan baik oleh United Nations University.
Selanjutnya, Universitas Pertahanan ingin menjalin kerjasama dengan United Nations University karena setiap tahun Universitas Pertahanan akan melalsanakan Overseas Study tentang Disaster Management and Sustainable Development.
Kedepannya, diharapkan mahasiswa Universitas Pertahanan dapat saling bertukarpikiran ilmu, khususnya tentang kebencanaan dengan baik dari United Nations University sehingga dapat diwujudkan dalam bentuk kerjasama antara Universitas Pertahanan dengan United Nations University.
Setelah melakukan kunjungan ke UNU-IAS, rombongan melanjutkan kunjungan ke Japan International Cooperation Agency (JICA) dan dibuka oleh Mr. Takashi Oba dari Disaster Risk Reduction Group JICA, dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan rektor Universitas Pertahanan yang diwakili oleh Wakil Dekan FKN dan penyampaian kata sambutan dari JICA yang diwakili oleh Mr. Nakamura, Director Disaster Management Team 1.
Kunjungan dilanjutkan dengan pemaparan hasil riset oleh mahasiswa Prodi Manajemen Bencana, Nur I. Rahmatika dengan judul “Bali Government Disaster Preparedness in Facing Tsunami Hazard”.
Mr. Takashi Oba juga menyampaikan materi dan menjelaskan bahwa acuan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) saat ini adalah Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030. Tujuannya adalah dapat diterapkan dalam skala kecil dan skala besar, berulang dan tidak berulang, cepat dan lambat, yang disebabkan oleh alam atau oleh manusia yang terkait dengan lingkungan, teknologi, dan biologi.
Luaran yang diharapkan adalah Pengurangan secara substansi untuk risiko bencana dan kerugian dalam kehidupan, mata pencaharian dan kesehatan serta di dalam aset ekonomi, fisik, sosial, budaya dan lingkungan. Salah satu prinsip dalam implementasinya adalah Build Back Better untuk mencegah terciptanya risiko baru dan mengurangi risiko bencana yang ada. Kegiatan kunjungan di JICA diakhiri dengan sesi tanya jawab, pemberian sertifikat, dan pemberian cinderamata serta foto bersama. (Crl).
Authentikasi : Kabag Humas Unhan