Bogor – Mahasiswa Internasional Program Magister Pascasarjana Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) pada tanggal 25–27 November 2025 melaksanakan rangkaian visitasi akademik ke Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV Batam, Galangan PT Palindo Marine Shipyard, dan Galangan PT Bandar Abadi Shipyard Batam sebagai BUMS INDHAN. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Humas (Karorenkermahumas) Unhan RI Marsekal Pertama TNI Dedy Ghazi Elsyaf, S.IP., M.Si., CIPA., CRGP., sebagai bagian dari penguatan pemahaman mahasiswa internasional mengenai aspek pertahanan maritim, industri galangan kapal, serta ekosistem pendukung industri pertahanan nasional yang relevan dengan konteks kawasan Indo-Pasifik. Kehadiran para mahasiswa internasional dari Zimbabwe, Filipina, Laos, dan Korea Selatan menjadi representasi keterlibatan Unhan RI dalam diplomasi pertahanan melalui pendidikan tinggi. (Jum’at, 28/11).
Visitasi pada hari pertama dilaksanakan dengan mengunjungi Kodaeral IV Batam dan diterima oleh Wakil Komandan Kodaeral IV Laksamana Pertama TNI Ketut Budiantara, S.E., M.Han., didampingi para pejabat utama antara lain Asisten Perencanaan Kodaeral IV Kolonel Laut (P) Maman Surahman dan Asisten Operasi Kodaeral IV Kolonel Laut (P) Tony Priyo Hadir pula Danlanal Bintan Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M. dan Kafasharkan Mentigi Kolonel Laut (T) Fiqri Dzikri, S.E., M.Tr.Hanla., M.M. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa memperoleh pemaparan mengenai struktur komando, konsep operasi laut, kesiapan unsur-unsur kapal, serta tantangan keamanan maritim di wilayah Selat Malaka. Mahasiswa Internasional Program Magister Pascasarjana Unhan RI turut berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi yang membahas pola koordinasi maritim, kerja sama keamanan dengan negara tetangga, serta peran diplomasi pertahanan dalam menjaga stabilitas kawasan.
Pada tanggal 26 November 2025, delegasi Unhan RI melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Galangan PT Palindo Marine Shipyard Batam. Kunjungan ini diterima oleh Direktur PT. Palindo Marine Shipyard, Bapak Charles Wirawan bersama Direktur Utama Bapak Agus Efendi, serta Project Manager Mukti Syarif Rivai dan Dansatgas Yekda KCR 60M Kolonel Laut (T) Haris Purnomo. Kegiatan diawali dengan safety induction, sambutan, dan pemaparan company profile, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas galangan yang menampilkan proses konstruksi kapal cepat, rekayasa struktur, dan standardisasi kualitas produksi. Mahasiswa Internasional Program Magister Pascasarjana Unhan RI dalam sesi diskusi menyampaikan sejumlah pertanyaan mengenai inovasi desain kapal, manajemen rantai pasok komponen pertahanan, serta kontribusi industri galangan terhadap kemandirian alutsista nasional di tengah dinamika kompetisi global.
Pada hari ketiga 27 November 2025, delegasi mengunjungi Galangan PT Bandar Abadi Shipyard Batam dan diterima oleh jajaran pimpinan perusahaan, yaitu Wakil Komisaris Bapak Standly Rojali, Direktur Utama Ibu Maslina Simanjuntak, Direktur Operasional H. Wunna Htun, Marketing Manager Andi Basso, Yard Manager Prasetyo, Engineering Manager Adriani Rajatang; QC Manager Fery Ardian, HSE Manager Samuel Simangunsong, serta HR Manager Isva Rica Iriani. Pada sesi pemaparan, mahasiswa mendapatkan informasi mengenai kapasitas produksi, proses rekayasa dan konstruksi kapal, serta penerapan standar keselamatan dan mutu. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan site tour untuk melihat langsung proses fabrikasi dan pemeliharaan kapal. Mahasiswa Internasional Program Magister Pascasarjana Unhan RI turut menggali berbagai aspek strategis terkait arah pengembangan industri galangan nasional, kesiapan teknologi, dan peluang kolaborasi industri pertahanan di masa mendatang.
Melalui rangkaian visitasi ini, Unhan RI menegaskan komitmennya dalam menyediakan pembelajaran berbasis pengalaman lapangan yang multidimensional bagi Mahasiswa Internasional Program Magister Pascasarjana Unhan RI. Selain memperkuat wawasan teknis dan akademis, kegiatan ini menjadi sarana penting dalam mendukung diplomasi pertahanan Indonesia melalui interaksi profesional dengan negara-negara sahabat. Unhan RI berharap pengalaman ini memperkaya perspektif mahasiswa internasional terhadap dinamika pertahanan maritim Indonesia dan mendorong terwujudnya kolaborasi strategis di masa depan, baik pada tingkat regional maupun global.
(Humas Unhan RI)








