Bogor – Civitas Akademika Unhan Prodi Strategi Pertahanan Laut Fakultas Strategi Pertahanan, laksanakan Round Table Discussion (RTD) dengan tema “ Strategi Pertahanan Laut dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”, bertempat di ruang rapat Lt1. Gedung Auditorium, Kampus Bela Negara Komplek IPSC Sentu. Senin (29/7).
Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakulrtas Strategi Pertahanan (FSP) Mayor Jenderal TNI Murlin Mariadi, S.IP.,M.TR (Han) yang diwakili oleh Dosen Strategi Pertahanan Laut (SPL) Laksamana Pertama TNI Dr. M.Faisal, S.E., M.M., dalam amanatnya menyampaikan Perkembangan geopolitik dan geostrategis yang berkembang dinamis, Indonesia harus siap menghadapi berbagai macam dinamika yang berkembang termasuk perkembangan aspek ancaman yang bersifat militer, non-militer serta hybrida, baik dikawasan lingkungan regional maupun global,sementera dihadapkan dengan konsep pembangunan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia (PMD), tentunya digali suatu pemahaman atau konsepsi mengenai strategi pertahanan laut dalam mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia. Untuk itu melaui wadah RTD sebagai Brainstroming untuk berdiskusi dalam ruang akademisi, diharapkan memperoleh pemahaman yang menyatukan pemikiran dan meyelearaskan perbedaaan pemahaman tentang strategi pertahanan laut.
Acara ini menghadirkan narasumber Dosen Starategi Pertahanan Laut Kolonel Laut (E) Dr. Lukman Y. Prakoso, S.IP., M.AP., dan Kolonel Laut (E) Dr. Agus Adriyanto, S.T.,M.M, dengan moderator diskusi Letkol Laut (KH) Dr. Ansori,S.Si., M.Si.
Round Table Discussion ini diawali dengan Brainstroming mengenai Roadmap penelitian prodi SPL dalam mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia, dari penelitian ini diperoleh beberapa aspek tinjauan yang perlu diulas secara mendalam seperti terjadinya pergeseran dinamika geopolitik dan geoekonomi dari wilayah barat ke wilayah timur serta potensi ancaman wilayah regional terutama ancaman perbatasan maritim.
Menjawab Brainstroming tersebut Dosen Starategi Pertahanan Laut Kolonel Laut (E) Dr. Lukman Y. Prakoso, S.IP., M.AP., menguraikan dalam paparannya dengan topik “Kemanfaatan Penelitian Strategi Pertahanan Laut (SPL)”, dalam pemaparanya menguraikan tentang pembangunan pertahanan maritim dari Hulu ke Hilir sesuai dengan tugas pokok Kemhan, penjelasan tentang berbagai Dimensi Ancaman, konsepsi menghadapi ancaman hibrida,dan kontribusi perumusan startegi mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Sementara Dosen SPL Unhan Kolonel Laut (E) Dr. Agus Adriyanto, S.T.,M.M, memaparkan tentang “ Roadmap Penelitian Prodi SPL terhadap Dinamika Ancaman”, dalam pemaparannya diawali dengan Pertahanan Negara (Hanneg), Konstelasi Geografis Indonesia, Dinamika Lingkungan Keamanan Strategis di kawasan Asia Pasifik, Modernisasi Kekuatan Militer dibeberapa negara kawasan asia pasifik seperti, Australia, India, Jepang dan beberapa negara lainnya, disamping pengaruh kemajuan teknologi pertahanan, alasan lain adanya beberapa wilayah di dunia dan di kawasan masih menyimpan potensi konflik, berkembangnya Isu Perbatasan antar negara, untuk itu perlu mengembangan Ilmu Pertahanan dari aspek studi meliputi Kebijakan, Strategi dan manajemen, serta Ilmu Pertahanan dari aspek Perkembangan Teknologi.
Dalam RTD ini juga dilaksanakan kegiatan tanya jawab antara narasumber denga peserta diskusi, beberapa hal yang menjadi titikberat dalam pembahasan diskusi ini meliputi perkembang ancaman siber sebagai bagian dari proxywar, peran diplomasi maritim dalam mendukung PMD, serta konsepsi pertahanan maritim yang melibatkan seluruh unsur kemaritiman.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian serifikat oleh Laksamana Pertama TNI Dr. M.Faisal, S.E., M.M., kepada narasumber yang dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama dengan seluruh peserta Round Table Discussion (RTD). (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan