Bogor – Mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menerima kuliah umum Visiting Professor The University of Western Australia (UWA) dan The Republic of Indonesia Defense University (RIDU) dengan tema “Indonesia and Australia Defence and Security Issues”. Kuliah umum dibuka oleh Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., diwakili oleh Warek III Bid. Kerjasama dan Kelembagaan Unhan RI Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.,Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., melalui daring zoom meeting. Jum’at, (2/12).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dean and Head Of School The University of Western Australia Business School Prof. Peter Robertson, PhD., dengan topik “Military Spending and Indo-Pacific Security” dan narasumber kedua dari Unhan RI Prof. Anak Agung Banyu Perwita, PhD., dengan topik “Indonesian Perspective on Regional Security and Garuda-Kanggaroo Bilateral Security Relations”.
Dalam sambutan Rektor Unhan RI yang dibacakan oleh Warek III Bid. Kerjasama dan Kelembagaan Unhan RI menyampaikan bahwa visiting profesor ini dilakukan dalam bentuk kegiatan Akademik berupa kuliah umum sesuai bidang ilmu. Kegiatan ini untuk menambahkan wawasan dan pengalaman Akademik kepada seluruh Dosen dan Mahasiswa Unhan RI dengan terlibat langsung dalam proses pembelajaran bersama Professor. Visiting professor ini merupakan bentuk kegiatan kerja sama antara Unhan RI dan The University of Western Australia (UWA).
Kuliah umum ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa dan Dosen Unhan RI serta staf dan Mahasiswa UWA, The Australia Indonesia Centre, Australian Consortium for In-Country Indonesia Studies (ACICIS), Association of Indonesian Postgraduate Students and Scholars in Australia (AIPSSA), WA-East Java Universities Consortium (WAEJUC), Australian Institute of International Affairs dan Instutute lainnya.