Bogor – Mahasiswi Doktoral Ilmu Pertahanan S3 Unhan, Jeanne Francoise menjadi pemapar di Konferensi Akademik Internasional tentang Penelitian Ilmu Sosial (International Academic Conference of Research on Social Sciences – IACRSS), yang berlangsung 8-10 November 2019 di Oxford University, Inggris, berbagai topik pada konferensi ini meliputi Masyarakat dan Sosiologi, Komunikasi, Politik, Hukum, Humaniora dan Studi Budaya dan Pendidikan. Senin (11/11)
IACRSS merupakan konferensi internasional yg mempertemukan para pemikir, profesional, praktisi, pejabat pemerintahan, dan mahasiswa untuk membahas isu-isu terbaru di bidang ilmu sosial dan politik.
Para pemapar dan peserta konferensi berasal dari berbagai negara antara lain Inggris, Rusia, Taiwan, Indonesia, Sri Lanka, Qatar, Turkmenistan, dan Nigeria. Mahasiswi S3 UNHAN Jeanne Francoise mewakili Indonesia mempresentasikan Full Paper berjudul “Neorealist ASEAN 2020 : Indonesian Perspective”.
Bahwa Indonesia perlu menyadari keberadaannya sebagai bangsa terbesar dan kuat di ASEAN sehingga bisa menjadi Kompas ASEAN di bidang ekonomi dan politik, terutama menghadapi ketidakpastian masa depan dengan 3 Plan utama, yakni mengubah paradigma ASEAN menjadi sebuah organisasi internasional terbesar di Asia Pasifik, menjalankan unsur-unsur pertahanan ASEAN “Our Eyes”, dan menumbuhkembangkan rasa percaya antar anggota ASEAN dengan program-program yg sejalan dengan SDG PBB.
Novelty dalam penelitian Full paper tersebut diolah secara metode analisis kualitatif, menggunakan teori Modernisme, Historiografi, dan Neorealisme. Selesai memaparkan, para pemapar diberikan Sertifikat oleh Moderator Dr. Ndje Mireille, ahli ilmu psikologi sosial dari Nigeria.
Pada kegiatan IACRSS ini untuk pemaparan peserta terdiri dari sesi pemaparan lisan, Sesi pemaparan model poster dimana rancang poster peserta mudah dibaca dan menyertakan beberapa visual atau grafik selain itu sesi pemaparan virtual.(Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan