Bogor – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, didampingi Plt. Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., mewisuda 425 mahasiswa Unhan RI dari Program Pendidikan Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) untuk Tahun Akademik 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pejabat tinggi kementerian dan lembaga serta pimpinan daerah dan pejabat Eselon I, dan II Unhan RI. di Gedung Aula Merah Putih (AMP), Kampus Utama Unhan RI, Sentul-Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/8).
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, dalam pembekalan kepada para wisudawan menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pertahanan adalah elemen kunci dalam menghadapi tantangan multidimensional abad ke-21, di tengah perubahan konstelasi geopolitik dan dinamika lingkungan strategis yang semakin kompleks.
Pada era multipolarity yang berkembang, persaingan kekuatan global semakin intensif dengan pergeseran pengaruh geopolitik yang signifikan. Kawasan Indo-Pasifik, khususnya Asia Tenggara, telah menjadi epicenter dari berbagai kepentingan strategis global, dengan Indonesia berada pada posisi sentral. Perubahan ini membawa implikasi besar terhadap keamanan nasional (National Security), yang menuntut pendekatan yang lebih comprehensive dan adaptif terhadap ancaman kontemporer seperti cyber warfare, hybrid threats, dan asymmetric warfare.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, juga menekankan bahwa wisuda ini bukan sekadar akhir dari perjalanan akademik, melainkan awal dari pengabdian panjang bagi negara. Ia menekankan pentingnya strategic foresight dalam pengembangan SDM di bidang pertahanan, untuk memastikan kesiapan Indonesia dalam menghadapi ancaman global yang semakin kompleks.
Kepada wisudawan Unhan RI Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto menyampaikan “Perjalananmu harus menjadi pengabdian. Perjalananmu berbakti kepada Tanah Air dan orang tua,” tegasnya, menyoroti bahwa dedikasi dan komitmen adalah kunci dalam menghadapi dinamika geopolitik yang terus berubah.
Lingkungan strategis global dan regional saat ini ditandai oleh ketidakpastian (uncertainty) dan ketidakstabilan (instability), yang mengharuskan Indonesia memperkuat kapasitas pertahanannya. Tantangan seperti ketegangan di Laut China Selatan, dampak perubahan iklim (climate change), dan pandemi global memerlukan respons yang tepat waktu (timely) dari sektor pertahanan. Dalam konteks ini, SDM pertahanan harus memiliki keahlian multi-disciplinary, termasuk analisis geopolitik (geopolitical analysis), manajemen konflik (conflict management), dan penguasaan teknologi militer mutakhir seperti perang berbasis kecerdasan buatan (AI-driven warfare) dan keamanan siber (cybersecurity).
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, juga menegaskan bahwa lulusan Unhan RI diharapkan mampu menjadi pemimpin strategis (strategic leaders) yang memiliki kapasitas untuk menganalisis dan merespons tantangan ini dengan kelincahan (agility) dan inovasi (innovation). Penguasaan teknologi militer, pemahaman mendalam tentang dinamika geostrategis dan geoekonomi (geostrategic and geoeconomic dynamics), serta kemampuan dalam manajemen konflik yang kompleks menjadi kompetensi inti (core competencies) yang harus dimiliki oleh para lulusan untuk memastikan kontribusi nyata mereka bagi keamanan nasional.
Dalam menghadapi tantangan di abad ke-21, pengembangan SDM di bidang pertahanan tidak dapat dilakukan dengan pendekatan tradisional. Diperlukan pendekatan holistik (holistic approaches) yang mencakup peningkatan kapasitas intelektual melalui pembelajaran berkelanjutan (continuous learning), pemahaman mendalam terhadap dinamika geopolitik global, serta penguatan karakter dan integritas melalui kepemimpinan etis (ethical leadership).
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, menekankan bahwa nilai-nilai pengabdian, loyalitas (loyalty), dan komitmen harus terus menjadi prinsip panduan (guiding principles) dalam setiap langkah lulusan Unhan RI.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik, Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi, termasuk mereka yang meraih predikat Magna Cum Laude, Sangat Memuaskan, dan Pujian. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras selama menempuh pendidikan, serta sebagai dorongan untuk terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.
Wisuda Unhan RI 2024 bukan hanya sekadar pencapaian akademis, tetapi juga merupakan tonggak penting (milestone) dalam perjalanan pengabdian bagi negara. Dalam konteks lingkungan strategis yang dinamis dan penuh ketidakpastian, Indonesia membutuhkan SDM pertahanan yang unggul, adaptif, dan memiliki wawasan strategis (strategic foresight). Dengan pendidikan yang komprehensif dan pembinaan karakter yang kuat, lulusan Unhan RI diharapkan mampu menjawab tantangan abad ke-21 dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional.
(Humas Unhan RI).