Bogor – Prodi Damai dan Resolusi Konflik Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan (Unhan) mengunjungi Korea National Defense University (KNDU) yang berada di Nonsan, Korea Selatan. Kunjungan ini selain untuk menggali informasi lebih mendalam tentang upaya reunifikasi Korea juga untuk memperkuat kerjasama Unhan dan KNDU yang telah terjalin sejak Unhan berdiri. Rabu (26/6).
Rombongan Unhan disambut oleh pejabat teras KNDU dan diiringi musik marcing band mahasiswa KNDU. Sebelum audiensi dimulai, seluruh delegasi Unhan diajak untuk mengunjungi Museum Sejarah KNDU. KNDU berdiri pada tanggal 15 Agustus 1955 di Gwanhundong, Seoul dengan nama Korea National Defense College. Kemudian berubah menjadi National Defense Research Center pada 14 Januari 1957. KNDU mengalami beberapa perubahan nama hingga pada tanggal 1 Januari 2000 mengalami reestablished. Sejak 11 Desember 2007, KNDU berpindah lokasi ke Nonsan. Di bawah kepemimpinan Presiden KNDU, President KNDU, LTG Lee Seok Gu, KNDU memiliki Motto Country, Honor, dan Intellect.
Selanjutnya, acara kunjungan seremonial pun dimulai dengan welcome speech dari Wakil Presiden KNDU, Prof KwonKwon HC. Wakil Presiden KNDU menyebutkan bahwa hubungan antara Korea dan Indonesia sudah terjalin dengan baik. Bahkan antara KNDU dan Unhan sudah terjalin kerjasama yang tertuang dalam Nota Kesepemahaman (MoU) yang tertandatangani tahun 2015. Salah satu bentuk kerjasama ialah pertukaran pelajar yang saat ini diikuti Kolonel Roedy. Mantan Rektor Unhan, Yoedi Swastanto pun pernah belajar di KNDU pada tahun 2010.
Wakil Rektor 1 Unhan, Mayjen TNI Sudibyo, SE, DSS, M.Si memberikan sambutan sebagai perwakilan rektor Unhan. Dalam sambutannya, Warek 1 memperkenalkan delegasi Unhan yang hadir pada kesempatan kali ini yakni Kepala LP3M Unhan, Wakil Rektor 2, Dosen Unhan, dan Mahasiswa yang berjumlah 53. Lebih lanjut, Warek 1 menjelaskan sejarah singkat Universitas Pertahanan yang berdiri tahun 2009 yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebagai tambahan, Warek 1 menyampaikan bahwa kehadiran Unhan ke KNDU adalah untuk menambah pengetahuan mengenai upaya perdamaian di Semenanjung Korea. Kemudian untuk mengakhiri sambutnnya, Warek 1 mengharapkan mahasiswa dapat belajar mengenai proses resolusi konflik di Korea dan berbagai upaya menuju perdamaian.
Setelah sambutan, acara pun dilanjutkan dengan perkenalan profil masing-masing Universitas dan tanya jawab untuk memperkuat pemahaman tentang proses reunifikasi Korea khususnya yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan nasional. Karena keberadaan KNDU adalah untuk membekali mahasiswanya tentang strategi pertahanan, studi perdamaian, keamanan nasional, dan riset akademis yang berkaitan dengan pertahanan negara.
Kunjungan ke KNDU ini pun tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Prodi DRK namun juga Prodi Diplomasi Pertahanan Fakultas Strategi Pertahanan. (Hh)
Mengetahui: Kabag Humas Unhan