Jakarta – Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan RI) meluncurkan Pilot Projects berupa Proyek Rumah Murah dan Rumah Terapung (Anti Banjir) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Pilot Projects ini dilaksanakan di RT.006 dan RT 007, RW.022 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Pilot Projects ini memiliki tujuan utama, yaitu membantu masyarakat hidup layak serta meminimalisir dampak perusakan terhadap lingkungan dengan menerapkan Arsitektur Ekologis. Pilot Projects ini tidak hanya memberikan solusi perumahan terjangkau, tetapi juga memanfaatkan sampah sebagai sumber bahan baru dan menerapkan konsep struktur terapung atau ‘Floating Structure’ sebagai pengganti tanah dalam pembangunan bangunan.
Selain itu juga menggunakan struktur pontoon, yang umumnya digunakan di pelabuhan dengan perairan tenang, menjadi solusi inovatif dan efisien. Keuntungan dari penggunaan floating structure sangat beragam, termasuk efisiensi konstruksi tanpa perlu pondasi konvensional, ramah lingkungan dengan mengurangi dampak pada alam, kemudahan dan kecepatan dalam proses pengerjaan, ketahanan terhadap gempa karena tidak tertanam di tanah, serta fleksibilitas untuk dipindah dan diperbaiki.
Pilot Projects Unhan RI ini juga memperkenalkan teknologi berkelanjutan seperti penggunaan limbah cangkang kerang hijau sebagai bahan konstruksi, pengolahan air hujan dan limbah domestik rumah tangga (grey water), desalinasi air laut untuk suplai air bersih, dan pemanfaatan teknologi tenaga surya sebagai alternatif suplai energi. Selain memberikan alternatif prearrangement wilayah, konstruksi ini cocok untuk yang mengedepankan estetika model atau bentuk dibandingkan metode konvensional.
Pilot Projects Unhan RI sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, sebagai upaya menciptakan solusi holistik untuk perumahan yang terjangkau, ramah lingkungan, dan inovatif.
(Humas Unhan RI)