Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menegaskan bahwa Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, memberikan perhatian sangat besar terhadap pengembangan Fakultas Kedokteran dan tenaga kesehatan nasional, termasuk melalui keberadaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI. Presiden secara langsung memantau jumlah mahasiswa, kualitas pendidikan, serta kesiapan institusi dalam menghasilkan dokter yang kompeten untuk memperkuat ketahanan kesehatan negara. Harapan Presiden agar Unhan RI mampu meningkatkan jumlah lulusan, mempertahankan standar mutu tertinggi, dan mencapai kelulusan 100 persen pada Ujian Kompetensi Nasional (UKOMNAS) menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab strategis bagi Cohort-1 sebagai angkatan profesi pertama. Kegiatan pengarahan ini dihadiri langsung oleh para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan Unhan RI, dan 75 orang Kadet Mahasiswa FKM Unhan RI angkatan pertama profesi kesehatan Unhan RI. Pengarahan ini berlangsung di Ruang Theatre Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Lantai 3 Dekanat A, Kampus Bhineka Tunggal Ika Unhan RI, Sentul. (Jum’at, 28/11).
Rektor Unhan RI dalam pengarahan, menjelaskan para mahasiswa diimbau menyiapkan mindset sebagai calon dokter militer yang menjunjung tinggi profesionalitas, disiplin, dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Orientasi utama dokter lulusan adalah pelayanan kesehatan bagi prajurit dan masyarakat, bukan semata-mata orientasi materi atau pilihan profesi lainnya. Rektor menekankan pentingnya strategi belajar efektif, manajemen waktu, serta pengendalian tekanan akademik. Mahasiswa diarahkan untuk memanfaatkan try out secara maksimal, berdiskusi secara intensif dalam kelompok, memperluas referensi dari buku maupun sumber digital, serta menjaga fokus dan keseimbangan mental selama persiapan UKOMNAS.
Selain aspek akademik, etika dan disiplin profesional menjadi perhatian utama. Rektor mengingatkan mahasiswa untuk menjaga integritas, menghindari perilaku berisiko, mematuhi aturan kampus, serta bertindak dengan penuh tanggung jawab sebagai calon dokter militer. Kesiapan mental dan spiritual juga ditekankan, termasuk disiplin ibadah, doa, serta sikap rendah hati, agar ketahanan mental tetap terjaga menghadapi ujian dan tanggung jawab profesi.
Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Dr. dr. AJ. Didy Surachman, Sp.OT(K) Spine., S.H., M.HKes., MARS., menyampaikan bahwa Cohort-1 merupakan angkatan pertama mahasiswa profesi kesehatan yang saat ini menjalani stase terakhir, Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), hingga 13 Desember. Persiapan UKOMNAS telah dilakukan melalui dua kali Try Out internal, TO mandiri harian minimal 1.000 soal per mahasiswa, serta pembekalan dari alumni untuk berbagi pengalaman, tips, dan trik agar lulus dengan baik. Pembinaan kebugaran jasmani, penguatan karakter, dan fasilitas pendukung seperti ruang belajar, kantin, dan akses internet juga disiapkan untuk mendukung kesiapan menghadapi ujian. Harapan besar ditetapkan agar seluruh mahasiswa menjaga nama baik Unhan RI, disiplin, dan meraih kelulusan 100 persen pada UKOMNAS pertama.
Kegiatan dialog dan diskusi yang dipimpin Rektor bersama jajaran pimpinan berlangsung interaktif. Berbagai kendala dan kebutuhan mahasiswa dibahas, termasuk optimalisasi fasilitas belajar, perbaikan infrastruktur internet, serta persiapan menghadapi ujian dan penempatan profesi. Solusi sementara disiapkan agar proses belajar dan evaluasi akademik tetap lancar. Pemberian libur untuk memulihkan kondisi dan memperoleh dukungan keluarga disetujui, tetap dengan ketentuan mengikuti progress test dan OSCE sebelum libur.
Kebijakan terkait masa transisi setelah kelulusan dan penempatan sebagai Perwira Prajurit Karier (PAPK) sedang dikaji melalui koordinasi dengan pihak terkait. Beberapa opsi pembinaan dan mekanisme masa tunggu dievaluasi untuk memastikan kesiapan mahasiswa sekaligus memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan militer. Rencana monitoring dan evaluasi pasca-UKOMNAS juga disiapkan untuk memastikan mahasiswa memperoleh pendampingan bila dibutuhkan. Kegiatan ini bertujuan memberikan kejelasan, motivasi, serta dukungan penuh kepada mahasiswa Coas agar siap menghadapi tantangan akademik dan profesional secara optimal.
(Humas Unhan RI)
Peliput: Agus / Iyan / Thoni
Reporter: Agus
Editor: M. Taher









