Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., melaksanakan audiensi dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melki Laka Lena, S.Si., Apt. dan Wakil Gubernur Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma, M.Hum. Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Rektor Unhan RI ke Fakultas Vokasi Logistik Militer (FVLM) Unhan RI di Kabupaten Belu, yang bertujuan memperkuat sinergi antara Unhan RI dan pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya manusia, pemantapan ketahanan wilayah, serta pemberdayaan masyarakat perbatasan. Kegiatan audiensi tersebut berlangsung di Ruang Kerja Gubernur NTT, Jl. El Tari No.52, Oebobo, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Rabu (25/6).
Kunjungan kerja Rektor Unhan RI diawali dengan penyambutan langsung oleh Wakil Gubernur NTT, Irjen Pol (Purn) Johni Asadoma, M.Hum., berserta jajaran Forkopimda NTT dan Pimpinan FVLM Unhan RI di Bandara El Tari Kupang.
Setelah kegiatan penyambutan Rektor Unhan RI didampingi Wakil Gurbernur NTT beserta seluruh rombongan melanjutkan kegiatan audiensi dengan Gurbernur NTT.
Kehadiran Rektor Unhan RI ini disambut langsung oleh Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena, S.Si., Apt. dengan pengalungan kain adat Timor dan dilanjutkan dengan kegiatan audiensi.
Audiensi ini merupakan bagian dari kunjungan kerja ke Fakultas Vokasi Logistik Militer (FVLM) Unhan RI di Kabupaten Belu, dengan maksud membangun sinergi antara perguruan tinggi pertahanan dan pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya manusia, pemantapan ketahanan wilayah, dan pemberdayaan masyarakat perbatasan.
Dalam forum strategis tersebut, Rektor Unhan RI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., memaparkan potensi kerja sama dalam tiga ranah utama Tridharma Perguruan Tinggi:
1. Bidang Pendidikan: mencakup pemberian beasiswa bagi putra-putri NTT, pelatihan peningkatan kapasitas aparatur sipil daerah dalam bidang pertahanan dan keamanan, serta pelatihan terapan pertanian, perkebunan, dan perikanan yang relevan dengan kondisi lokal.
2. Bidang Penelitian: difokuskan pada kajian geopolitik dan geostrategi kawasan NTT–Timor Leste, penelitian ketahanan pangan dan energi, serta pemetaan potensi ancaman keamanan kawasan perbatasan.
3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat: meliputi program pemberdayaan komunitas perbatasan, edukasi bela negara untuk generasi muda, dan pendampingan pengembangan ekonomi lokal berbasis ketahanan nasional.
Rektor Unhan RI menegaskan bahwa sinergi tersebut akan diperkuat dengan dukungan Pemerintah Daerah berupa penyediaan data wilayah, fasilitasi koordinasi antar-stakeholder, serta komitmen penyediaan infrastruktur pendukung kegiatan akademik dan penelitian.
Gubernur NTT Emanuel Melki Laka Lena, S.Si., Apt., menyampaikan antusiasmenya dan menyatakan kesiapan menjadikan NTT sebagai laboratorium pengembangan ilmu pertahanan dan ketahanan daerah. Gurbernur NTT juga menegaskan dalam konteks geopolitik nasional, pentingnya peran NTT sebagai buffer state yang strategis bagi sistem pertahanan maritim Indonesia di kawasan timur.
Sebagai tindak lanjut konkret, disepakati pelaksanaan:
1. Jangka Pendek (2025): Workshop Manajemen Krisis dan Seminar Bela Negara bagi aparatur serta pemuda lokal;
2. Jangka Menengah (2026–2027): Pembukaan Kelas Ekstensi Unhan RI di Belu, program magang mahasiswa di instansi daerah, dan penelitian kolaboratif terkait ketahanan perbatasan;
3. Jangka Panjang (2030): Pendirian Pusat Studi Keamanan Perbatasan, pengembangan Program Studi Manajemen Perbatasan, serta pembentukan Forum Dialog Keamanan Regional.
Audiensi diakhiri dengan kesepakatan pembentukan tim teknis untuk perancangan Memorandum of Understanding (MoU), penyusunan roadmap kerja sama, dan undangan resmi bagi Gubernur NTT untuk berkunjung ke Kampus Unhan RI di Sentul.
Selepas pertemuan, rombongan Rektor melanjutkan perjalanan menuju Atambua guna meninjau dan bertatap muka langsung dengan seluruh civitas akademika FVLM Unhan RI kampus Ben Mboi, sebagai bagian dari perluasan kontribusi institusi terhadap pembangunan wilayah perbatasan nasional.
Rektor Unhan RI dalam kunjungan kerja ini didampingi langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan, Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., ASEAN Eng., Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas ) Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Tjaturputra Gunadi Genah, S.Sos., M.M., M.Tr. (Han), Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat (Karorenkermahumas) Unhan RI, Marsekal Pertama TNI Dedy Ghazi Elsyaf, M.Si., Analis Kebijakan Madya Bidang Kerja Sama, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus., dan Staf Rektor Unhan RI Letkol Caj Erna Nuraeni, S.E., M.Han., serta Sertu Andiko Arif Budi Waskito.
Selain itu turut hadir Dekan FVLM, Brigjen TNI Ir. Kristijarso, Wakil Dekan I FVLM, Kolonel Laut Dovian, Komandan Resimen Kadet Mahasiswa FVLM Unhan RI, Kolonel Caj Nasrudin, dan Kaprodi Lahan Kering, Kolonel Cpm Jimmi Sidabutar.
(Humas Unhan RI).